Kota Tua Melaka, sebuah situs warisan dunia UNESCO, mencerminkan perpaduan unik antara dinamika sosial, ekonomi, dan budaya lintas zaman. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi kawasan tersebut, termasuk modernisasi, urbanisasi, dan tekanan pariwisata yang sering kali mengancam autentisitas budaya serta kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, temuan menunjukkan bahwa meskipun pariwisata mendukung ekonomi lokal, distribusi manfaatnya tidak merata, dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan warisan masih rendah. Pendekatan berbasis komunitas diusulkan sebagai solusi untuk meningkatkan partisipasi lokal, melestarikan nilai budaya, dan mengintegrasikan kebutuhan pembangunan ekonomi. Studi ini merekomendasikan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan strategi pelestarian yang berkelanjutan, menjadikan Kota Tua Melaka sebagai model pengelolaan warisan budaya yang adaptif dan relevan di era modern.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025