Penelitian ini menggali kemampuan self-management siswa sekolah dasar melalui perspektif psikopedagogik dengan fokus pada aspek kedisiplinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian siswa kelas IV A di SD Negeri 2 Sesetan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kuesioner dengan 25 pernyataan, dan wawancara mendalam terhadap tiga siswa terpilih serta wali kelas. Analisis data mengikuti tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa telah memiliki pondasi positif dalam beberapa aspek manajemen waktu, dengan pencapaian tertinggi pada kesiapan membawa perlengkapan belajar (94,82%) dan kebiasaan bangun pagi (93,10%). Namun, kelemahan signifikan ditemukan pada aspek pengerjaan tugas di waktu yang tepat (46,55%) dan penghindaran penundaan tugas (52,58%). Faktor penghambat utama meliputi gangguan eksternal seperti penggunaan gawai dan kegiatan bermain, serta faktor internal berupa rasa malas dan kurangnya motivasi intrinsik. Guru menilai sekitar 75-80% siswa telah menunjukkan perkembangan positif dalam kemampuan self-management, meskipun peningkatan lebih lanjut masih diperlukan.
Copyrights © 2025