Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana umpan balik yang didapatkan dari sebuah kebijakan public tentang pemasangan speedbump pada zona selamat sekolah. Tingginya kecelakaan yang terjadi pada pelajar akhirnya membaut pemerintah menerapkan Zona Selamat Sekolah (Zoss) dengan pemasangan sepeedbump. Sayangnya masyarakat mengeuhkan dampak dari speedbump, kebisingan dan goncangan yang mengakibatkan rusaknya rumah mereka. Penelitian ini dilakukan pada Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara informan dan juga observasi. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat kerusakan yang dialami warga akibat masih terjadinya pelanggaran berkendara di Zona selamat sekolah Kabupaten Bengkulu tengah. Feedback dari kebijakan ini tergolong negatif karena surat pengaduan yang dilayangkan warga belum mendapatkan tanggapan dari kementerian perhubungan. Meskipun speedbump mengatasi banyaknya kecelakaan lalu lintas, namun perlu diperhatikan lagi desain dan kelayakan sebelum diterapkan pada zona selamat sekolah. Penelitian ini merekomendasikan agar dapat dilakukannya audiensi dan komunikasi efektif antara pemerintah dan juga warga terdampak sehingga terjaganya kepercayaan pada kedua belah pihak.
Copyrights © 2025