Stres adalah kondisi psikologis yang muncul sebagai respons tubuh terhadap tekanan fisik maupun emosional, terutama dalam lingkungan dengan keterbatasan seperti lembaga pemasyarakatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi tenaga islam atau penyuluh agama dalam mengurangi stres pada narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif. dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview), observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 9 orang termasuk narapidana perempuan, pembina lapas, dan penyuluh agama yang kemudian akan dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan menentukan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan penyuluh agama dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya: pertama, pengenalan karakter narapidana; kedua, menentukan metode yang digunakan yaitu metode ceramah, konsultasi, dan pembelajaran Al-Qur’an; ketiga, menetapkan materi yang akan disampaikan yaitu tentang ayat-ayat yang menggembirakan dan mengenai silahturahmi. Strategi yang diterapkan masih belum maksimal karena adanya kendala waktu yang terbatas, sarana dan prasarana yang terbatas, latar belakang para narapidana yang berbeda, dan kurangnya minat narapidana dalam kegiatan pembinaan di lapas.
Copyrights © 2025