Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Gerakan Sosial Kemasyarakatan dalam Membangun Karakter Kepedulian Berbagi Pada Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan Riska Yanti Hasibuan; Zainun; Muhammad Putra Dinata Saragi
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 01 (2023): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The social movement cares about sharing has a goal to be able to change a social situation for the better. Therefore, the caring movement has a goal to invite people to help and help others. Islam, which teaches to help each other, to share with others is also regulated in the Qur'an surah Al-Baqarah verse 186, Q.S Al-Baqarah verse 245, Al-Isra: 7. In social life caring for others has important values ​​that must be grown in humans. This study focuses on knowing the forms of social movements caring for sharing by Branch Managers of the Medan City Muhammadiyah Student Association for the community, knowing the obstacles faced in social movements in building the character of sharing awareness among the Branch Managers of the Medan City Muhammadiyah Student Association, to determine the implementation of social movements in building caring character to the Branch Manager of the Medan City Muhammadiyah Student Association. This study uses a qualitative descriptive research method with a case study approach. Data collection techniques using observation, interviews and document studies.With data analysis techniques of data reduction, data display, and drawing conclusions and levers. The results of this study, First, the forms of social movements that care about sharing are in the form of basic necessities. Second, the inhibiting factor is the lack of communication between fellow cadres, and the lack of donors. Gerakan sosial peduli berbagi memiliki tujuan untuk dapat mengubah suatu keadaan sosial yang lebih baik lagi. Oleh dariitu gerakanpeduli berbagi mempunyai gols untuk mengajak manusia kepada kebaikan dan dapat membantu kepada sesama. Islam, mengajarkan untuk saling tolong menolong, berbagi kepada sesama juga diatur dalam Al-Qur‟an surah Al-Baqarah ayat 186, Q.S Al-Baqarah ayat ke 245,Al- Isra: 7.Dalam hidup bersosialpeduli terhadap sesama memiliki nilai penting yang harus ditumbuhkan pada diri manusia. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui bentuk-bentuk gerakan sosial peduli berbagi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan bagi masyarakat, mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan gerakan sosial dalam membangun karakter kepedulian berbagi pada Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan, untuk mengetahui implementasi gerakan sosial dalam membangun karakter kepedulian pada Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Dengan teknik analisis data reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini, Pertama bentuk-bentuk gerakan sosial peduli berbagi itu berupa sembako.Kedua, faktor penghambat yakni kurangnya komunikasi antar sesama kader, dan minimnya donatur.
Strategi Komunikasi ‘Berani Hijrah’ Mengajak Melazimkan Sunnah sebagai Preventif Kenakalan Remaja Tanjung Morawa Suci Wulan Dari; Zainun; Samosir, Hasrat Efendi
JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Simbolika April
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v10i1.9789

Abstract

Komunitas ‘Berani Hijrah’ Tanjung Morawa berdiri pada tahun 2017. Kegiatan yang telah dilakukan terutama dalam menjangkau generasi remaja Islam agar mereka mengetahui sunnah Rasul, serta mau melazimkannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis: Strategi Komunikasi Persuasif pada Komunitas ‘Berani Hijrah’, perubahan sikap generasi muda, faktor pendukung dan penghalang dalam melaksanakan strategi komunikasi persuasif pada Komunitas ‘Berani Hijrah’ Tanjung Morawa dalam upaya mengajak remaja melazimkan sunnah Rasul sebagai preventif tindak kenakalan remaja di Tanjung Morawa. Jenis penelitian jurnal adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Teknik analisis data induktif. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi persuasif dilakukan dengan tiga cara, yaitu: dakwah bil-lisan, dakwah bil-kitab, dan dakwah bil-hal. Perubahan sikap generasi muda, remaja melazimkan Sunnah Rasul SAW, seperti: mendawamkan wudu, puasa, membaca Al-Qur’an, salat berjemaah, bertutur kata, dan bersikap sopan. Faktor pendukung dalam melaksanakan strategi komunikasi persuasif ini, yaitu: orang tua peduli remajanya, dukungan masyarakat, dan semangatnya masyarakat dalam menginformasikan kegiatan; sedangkan faktor penghalang dalam melaksanakan strategi komunikasi persuasif ini, yaitu: daerah Tanjung Morawa yang luas, remaja bergaul dalam komunitas yang tidak baik, dan banyaknya kegiatan dari yang menghabiskan waktu secara sia-sia.
Religious Guidance for Foster Parents in Building Self-Confidence for Young Women in Orphanages Khairani, Ulfa; Zainun
JIE (Journal of Islamic Education) Vol. 9 No. 2 (2024): JIE: (Journal of Islamic Education) July-December
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bangil in collaboration with Letiges & Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52615/jie.v9i2.429

Abstract

This research is motivated by the lack of self-confidence possessed by young women in orphanages because every teenager must have self-confidence in developing their personality so that they can become teenagers who know their life goals. This research aims to determine the religious guidance methods applied by foster parents. The research method used is qualitative research. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The data analysis used is data reduction, data presentation and concluding. The research results reveal that teenagers given religious guidance through lectures in the form of advice and motivation can become more confident in their abilities and belief in themselves. Teenagers in orphanages are more confident, open to their environment, able to accept themselves, take responsibility for their lives and develop their abilities. Apart from that, the implementation of guidance that has been carried out at the orphanage helps teenagers find courage for themselves and helps raise awareness to develop their abilities and potential optimally. For this reason, teenagers have provisions that can help them in the future. The novelty of this research focuses on research objects centred on teenagers, who need self-confidence so they can have good social relationships in their surrounding environment.
Bentuk-Bentuk Komunikasi Antar Umat Beragama dalam Menciptakan Kerukunan di Desa Pulau Rakyat Pekan Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Wicaksana, Bagoes Eka; Zainun
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 21 No 02 (2024): Jurnal Al-Mutharahah : Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v21i02.1119

Abstract

Abstract Indonesia has various tribes, races, languages and religion. So the communication requires a good communication strategy so as not to offed one religion or another. This research aims to determine the description of inter-religious communication strategies in Pulau Rakyat Pekan Village, Pulau Rakyat District, Asahan Regency. This research uses qualitative research with a phenomenological approach. Data collection techniques in this research are observation, interviews as primary sources and documentation as secondary sources. The data analysis carried out in this research consist of three (3) stages used in data reduction, data presentation and drawing conclusion. The communication strategies used in creating harmony based on the result in this research are interpersonal communication strategies,and group communication. Sopporting factors in creating harmony are mutual respect, helping each other, and uniting in mutual cooperation activities. As ell as an inhibiting factor in communication between religious believers, namely the existence of a fanatic attitude towards religion. Keywords: Form of Communication, Interfaith, Religious Abstrak Indonesia memiliki berbagai macam suku, ras, bahasa dan agama. Sehingga dalam proses berkomunikasi membutuhkan strategi yang baik agar tidak saling menyinggung agama yang satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bentuk-bentuk komunikasi antar umat beragama di Desa Pulau Rakyat Pekan Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara sebagai sumber primer dan dokumentasi sebagai sumber sekunder. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu terdiri dari tiga (3) tahap diantaranya reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun bentuk-bentuk komunikasi yang digunakan dalam menciptakan kerukunan berdasarkan hasil dalam penelitian ini yaitu komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi massa, dan komunikasi organisasi. Adapun Faktor pendukung dalam menciptakan kerukunan yaitu saling menghormati, saling membantu, dan bersatu dalam kegiatan gotong royong. Serta faktor penghambat dalam komunikasi antarumat beragama yaitu adanya sikap fanatik terhadap agama. Kata kunci: Bentuk komunikasi, Antar umat, Beragama
Implementasi Gerakan Sosial Kemasyarakatan dalam Membangun Karakter Kepedulian Berbagi Pada Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan Riska Yanti Hasibuan; Zainun; Muhammad Putra Dinata Saragi
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 01 (2023): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The social movement cares about sharing has a goal to be able to change a social situation for the better. Therefore, the caring movement has a goal to invite people to help and help others. Islam, which teaches to help each other, to share with others is also regulated in the Qur'an surah Al-Baqarah verse 186, Q.S Al-Baqarah verse 245, Al-Isra: 7. In social life caring for others has important values ​​that must be grown in humans. This study focuses on knowing the forms of social movements caring for sharing by Branch Managers of the Medan City Muhammadiyah Student Association for the community, knowing the obstacles faced in social movements in building the character of sharing awareness among the Branch Managers of the Medan City Muhammadiyah Student Association, to determine the implementation of social movements in building caring character to the Branch Manager of the Medan City Muhammadiyah Student Association. This study uses a qualitative descriptive research method with a case study approach. Data collection techniques using observation, interviews and document studies.With data analysis techniques of data reduction, data display, and drawing conclusions and levers. The results of this study, First, the forms of social movements that care about sharing are in the form of basic necessities. Second, the inhibiting factor is the lack of communication between fellow cadres, and the lack of donors. Gerakan sosial peduli berbagi memiliki tujuan untuk dapat mengubah suatu keadaan sosial yang lebih baik lagi. Oleh dariitu gerakanpeduli berbagi mempunyai gols untuk mengajak manusia kepada kebaikan dan dapat membantu kepada sesama. Islam, mengajarkan untuk saling tolong menolong, berbagi kepada sesama juga diatur dalam Al-Qur‟an surah Al-Baqarah ayat 186, Q.S Al-Baqarah ayat ke 245,Al- Isra: 7.Dalam hidup bersosialpeduli terhadap sesama memiliki nilai penting yang harus ditumbuhkan pada diri manusia. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui bentuk-bentuk gerakan sosial peduli berbagi Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan bagi masyarakat, mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan gerakan sosial dalam membangun karakter kepedulian berbagi pada Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan, untuk mengetahui implementasi gerakan sosial dalam membangun karakter kepedulian pada Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Dengan teknik analisis data reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini, Pertama bentuk-bentuk gerakan sosial peduli berbagi itu berupa sembako.Kedua, faktor penghambat yakni kurangnya komunikasi antar sesama kader, dan minimnya donatur.
Strategi Komunikasi Bimbingan Tenaga Islam Dalam Mengurangi Stres Pada Narapidana Perempuan Kelas IIB Tebing Tinggi Nurainun Damanik; Zainun
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v10i1.12825

Abstract

Stres adalah kondisi psikologis yang muncul sebagai respons tubuh terhadap tekanan fisik maupun emosional, terutama dalam lingkungan dengan keterbatasan seperti lembaga pemasyarakatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi tenaga islam atau penyuluh agama dalam mengurangi stres pada narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif yang bersifat deskriptif. dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview), observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 9 orang termasuk narapidana perempuan, pembina lapas, dan penyuluh agama yang kemudian akan dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan menentukan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan penyuluh agama dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya: pertama, pengenalan karakter narapidana; kedua, menentukan metode yang digunakan yaitu metode ceramah, konsultasi, dan pembelajaran Al-Qur’an; ketiga, menetapkan materi yang akan disampaikan yaitu tentang ayat-ayat yang menggembirakan dan mengenai silahturahmi. Strategi yang diterapkan masih belum maksimal karena adanya kendala waktu yang terbatas, sarana dan prasarana yang terbatas, latar belakang para narapidana yang berbeda, dan kurangnya minat narapidana dalam kegiatan pembinaan di lapas.
Implementasi Prinsip Qaulan Sadidan dan Qaulan Ma'rufan dalam Komunikasi Pembangunan di Pedesaan Sumatera Utara Muhtadiah Hasibuan; Rudi Salam; Muhammad Ihsan; Muhammad Yazid; Zainun
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 7 No. 2 (2025): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v7i2.6782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi prinsip komunikasi Islam, yaitu Qaulan Sadidan (perkataan yang benar) dan Qaulan Ma’rufan (perkataan yang baik), dalam mendukung program pembangunan di pedesaan Sumatera Utara. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur yang mengacu pada teks Al-Qur’an, hadis, dan berbagai kajian terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Qaulan Sadidan diterapkan melalui kejujuran dan transparansi dalam penyampaian informasi, penyelesaian konflik secara terbuka, serta upaya mencegah penyebaran informasi palsu. Sementara itu, Qaulan Ma’rufan diwujudkan dalam bentuk komunikasi yang santun dan konstruktif, yang efektif meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sekaligus meminimalkan konflik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan kedua prinsip tersebut mendukung keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan, menciptakan komunikasi yang harmonis, serta membangun kepercayaan antara pelaksana program dan masyarakat. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan prinsip-prinsip komunikasi Islam ke dalam strategi pembangunan untuk mendorong perubahan sosial yang positif dan memberdayakan masyarakat sebagai subjek pembangunan.
THE EFFECTIVENESS OF THERAPEUTIC COMMUNICATION BY DA'I IN REDUCING PSYCHOLOGICAL DISORDERS AMONG CONVERTS TO ISLAM: A Case Study at The Yayasan Pembinaan Mualaf Al Muhajirin Rm, Sulaiman; Zainun; Cut Metia
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 8 No. 2 (2025): Religion and Society in the Digital Age: Communication, Moderation, and Social
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v8i2.14107

Abstract

This study aims to analyze the psychological disorders experienced by converts (mualaf) at Yayasan Pembinaan Mualaf Al Muhajirin, the therapeutic communication employed by Dai in alleviating these disorders, and the implementation of therapeutic communication by Dai in reducing psychological distress among converts at Yayasan Pembinaan Mualaf Al Muhajirin. This research uses a descriptive qualitative approach with a case study method. Data were obtained through in-depth interviews with Dai and converts, field observations, and documentation. Informants were purposively selected from among the Dai of the foundation and the guided converts who had undergone the mentoring process. The results of the study indicate that converts at Yayasan Pembinaan Mualaf Al Muhajirin experience psychological disorders such as severe stress, social anxiety, overthinking, feelings of guilt, and inner conflict due to family rejection and identity crises. Therapeutic communication by the Dai is carried out through an empathetic approach, active listening, trust-building, and spiritual empowerment. The forms of communication used include both verbal and nonverbal communication, with strong religious and emotional content. The implementation of this communication has proven effective in gradually alleviating psychological symptoms, although several obstacles such as time constraints and limited abilities of the Dai remain challenges. The conclusion of this study shows that the therapeutic communication by Dai is effective in helping the psychological recovery process of converts, provided there is consistency, empathy, and depth in interpersonal relationships.
Religious Guidance for Foster Parents in Building Self-Confidence for Young Women in Orphanages Khairani, Ulfa; Zainun
Journal of Islamic Education Vol. 9 No. 2 (2024): JIE: (Journal of Islamic Education) July-December
Publisher : Letiges

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52615/jie.v9i2.429

Abstract

This research is motivated by the lack of self-confidence possessed by young women in orphanages because every teenager must have self-confidence in developing their personality so that they can become teenagers who know their life goals. This research aims to determine the religious guidance methods applied by foster parents. The research method used is qualitative research. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. The data analysis used is data reduction, data presentation and concluding. The research results reveal that teenagers given religious guidance through lectures in the form of advice and motivation can become more confident in their abilities and belief in themselves. Teenagers in orphanages are more confident, open to their environment, able to accept themselves, take responsibility for their lives and develop their abilities. Apart from that, the implementation of guidance that has been carried out at the orphanage helps teenagers find courage for themselves and helps raise awareness to develop their abilities and potential optimally. For this reason, teenagers have provisions that can help them in the future. The novelty of this research focuses on research objects centred on teenagers, who need self-confidence so they can have good social relationships in their surrounding environment.
Komunikasi Pembangunan dalam Perspektif Islam Menjaga Keseimbangan Antara Modernitas dan Nilai Tradisional Novri Rivaldi Chandra Putra; Tubagus Rizki Hardianysah; Irham Ritonga3; Darul Arifin; Angga Prayudha; Zainun
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 4 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i4.6798

Abstract

Development communication has a strategic role in promoting sustainable social change, especially in Muslim societies. In an Islamic perspective, development communication serves not only as a tool for infrmation dissemination, but also as a means of maintaining harmony between modernity and traditional values. This article examines how development communication can be designed and implemented with Islamic principles in mind, as well as the challenges and opportunities faced in the era of globalization. This approach highlights the importance of balancing modern innovations with the Islamic roots of local culture and traditions.