Pendidikan sains di Kabupaten Kerinci menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan dan kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis peran filsafat ilmu dalam memperkuat pendidikan sains yang berbasis pada nilai-nilai lingkungan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) terhadap sembilan artikel ilmiah yang diterbitkan pada periode 2020–2025 dan diperoleh melalui Google Scholar. Hasil kajian menunjukkan bahwa filsafat ilmu berperan penting dalam membentuk pola pikir ilmiah, etis, dan reflektif pada diri siswa. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan literasi sains, tetapi juga mendorong kesadaran ekologis dan tanggung jawab sosial. Temuan juga menegaskan pentingnya integrasi kearifan lokal dan prinsip keberlanjutan dalam kurikulum sains. Oleh karena itu, pendidik dan perumus kebijakan perlu mempertimbangkan pendekatan ini dalam merancang pembelajaran yang kontekstual dan transformatif, sesuai dengan tuntutan pendidikan abad ke-21.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025