<![CDATA[Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap praktik penghindaran pajak pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode 2019–2024. Menggunakan pendekatan kuantitatif sebagai indikator Effective Tax Rate (ETR) untuk ukuran penghindaran pajak. Semakin rendah nilai ETR, semakin tinggi indikasi penghindaran pajak. Hasil penelitian mengungkapkan jika penghindaran pajak paling menonjol terjadi pada sektor teknologi dan perindustrian, terutama selama pandemi COVID-19. Mekanisme corporate governance, seperti kepemilikan institusional, keberadaan komisaris independen, dan efektivitas komite audit, memiliki pengaruh yang signifikan dalam menekan atau mendorong praktik penghindaran pajak, tergantung pada kualitas pengawasan dan independensi masing-masing unsur. Profitabilitas perusahaan juga ditemukan memperkuat kecenderungan penghindaran pajak. Kesimpulan penelitian menyarankan pentingnya penguatan mekanisme tata kelola perusahaan untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan menciptakan tata kelola yang lebih transparan serta akuntabel di masa mendatang.]]>
Copyrights © 2025
