Penelitian ini membahas fenomena shitposting sebagai media ekspresi dan bentuk gerakan sosial mahasiswa dalam merespons ketidakpuasan terhadap kebijakan kampus, khususnya di Universitas Riau. Melalui pendekatan kualitatif dan teori Deprivasi Relatif dari Ted Robert Gurr, studi ini mengeksplorasi bagaimana praktik shitposting di media sosial menjadi sarana untuk menyampaikan kritik, membangun solidaritas, serta memicu diskusi kolektif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi konten dua akun Instagram (@rumahketiga dan @mahasiswa_universitasriau), serta dokumentasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shitposting berfungsi tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai alat komunikasi politik mahasiswa yang efektif, provokatif, dan viral. Shitposting mampu menjadi medium alternatif yang menjembatani keterbatasan saluran formal dalam menyuarakan keresahan mahasiswa, sekaligus membentuk kesadaran kolektif dan jaringan sosial yang mendukung perubahan. Temuan ini menunjukkan bahwa ekspresi digital berbasis humor dan ironi dapat memiliki dampak sosial-politik yang signifikan dalam dinamika kampus.
Copyrights © 2025