Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Generasi Z memanfaatkan Instagram sebagai media ekspresi dan dukungan terhadap kesehatan mental. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi fenomenologi, penelitian ini menggali pengalaman subjektif sejumlah informan yang aktif menggunakan Instagram dalam mengungkapkan kondisi emosional dan berinteraksi dengan konten kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram berfungsi sebagai ruang digital yang memungkinkan Gen Z mengekspresikan perasaan, mencari validasi, serta mendapatkan dukungan sosial. Ekspresi ini memberikan dampak psikologis yang beragam, mulai dari rasa lega, peningkatan harga diri, hingga kesadaran emosional yang lebih baik. Namun, tantangan seperti stigma, komentar negatif, dan risiko misinformasi juga menjadi bagian dari dinamika penggunaan platform ini. Temuan ini menegaskan perlunya literasi digital dan kesadaran psikologis agar penggunaan media sosial dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental generasi muda.
Copyrights © 2025