Penelitian ini mengkaji sejauh mana profitabilitas, ukuran entitas, serta praktik good corporate governance berperan dalam mendorong pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2021–2023. Tingkat pengungkapan risiko diukur menggunakan indeks Enterprise Risk Management (ERM) yang disusun berdasarkan 108 indikator dalam kerangka COSO, yang merepresentasikan spektrum pengelolaan risiko secara menyeluruh. Data yang dianalisis bersumber dari laporan tahunan perusahaan, dengan pemilihan sampel melalui metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, didahului oleh serangkaian uji asumsi klasik untuk menjamin kelayakan model statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, dan indikator GCG secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan risiko. Secara spesifik, total aset dan dewan komisaris memiliki pengaruh positif dan signifikan, sementara komite audit serta kepemilikan institusional menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap luasnya pengungkapan risiko.
Copyrights © 2025