Madrasah memegang peran sentral dalam membentuk karakter dan kecerdasan peserta didik secara menyeluruh. Keberhasilan madrasah dalam melaksanakan fungsi pendidikannya tidak hanya bergantung pada kurikulum dan sarana prasarana, tetapi juga pada kualitas kinerja pegawai, baik pendidik maupun tenaga kependidikan. Namun demikian, masih banyak madrasah yang menghadapi permasalahan kinerja pegawai, seperti lemahnya budaya kerja, rendahnya motivasi kerja, serta kurangnya integritas dalam pelaksanaan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi peningkatan kinerja pegawai melalui penguatan budaya kerja Islami. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada beberapa madrasah di wilayah Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Islami seperti amanah, ikhlas, dan ihsan dapat meningkatkan disiplin, tanggung jawab, dan produktivitas pegawai secara signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan budaya kerja Islami merupakan strategi yang efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan kinerja pegawai madrasah. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan perlunya integrasi nilai-nilai Islam dalam kebijakan kelembagaan dan praktik manajerial di madrasah untuk menciptakan budaya kerja yang profesional dan berlandaskan moralitas.
Copyrights © 2025