Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran anak usia dini. Media yang digunakan berupa bahan alam seperti biji jagung, batu, ranting, dan daun, yang mudah diperoleh dari lingkungan sekitar dan dapat dimanfaatkan secara efektif. Penelitian dilakukan pada 13 peserta didik TK Cahaya Rongi di Desa Sandang Pangan, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode Participatory Action Research (PAR). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan instrumen berupa pedoman observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan alam dalam kegiatan bermain mampu meningkatkan kemampuan keaksaraan, motorik halus, kreativitas, dan imajinasi anak. Anak-anak juga menunjukkan perkembangan kognitif dalam mengenali bentuk huruf dan angka melalui pengalaman belajar yang kontekstual dan menyenangkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025