Perkembangan pendidikan Islam di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi mengharuskan adanya pembaruan untuk meningkatkan kualitasnya. Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, pendidikan Islam perlu memberikan pembekalan yang tidak hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga pada keterampilan praktis yang relevan. Penelitian ini berfokus pada perspektif pendidikan Islam Trimurti, yaitu tiga pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, dalam membangun generasi berkualitas yang siap menghadapi perubahan global. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber pustaka untuk menilai kontribusi pemikiran Trimurti dalam pengembangan pendidikan Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan pendidikan Islam oleh Trimurti telah melahirkan kebijakan-kebijakan inovatif seperti Sintesa PMDG, Program Panca Janka, pendirian Badan Wakaf, dan Program PLMP (Pendidikan Lanjutan Mahasiswa dan Pengembangan). Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara penguatan nilai-nilai agama dan kebutuhan dunia modern. Pendekatan yang mengintegrasikan tradisi dengan modernitas ini telah berkontribusi pada pengembangan kepribadian, pemikiran kritis, serta kesiapan adaptasi peserta didik dalam menghadapi tantangan global. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam merancang kurikulum yang dapat mencetak generasi yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
Copyrights © 2025