Remaja sekolah menengah atas berada pada fase perkembangan psikologis yang dinamis, dengan emosi yang labil dan rasa ingin tahu tinggi, yang menjadikan mereka sangat rentan terhadap pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, perundungan, dan perjudian daring. Sayangnya, pembelajaran Al-Qur’an Hadis di sekolah masih didominasi pendekatan konvensional yang tidak menyentuh realitas sosial siswa secara kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan holistik dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadis di SMA Muhammadiyah 1 Weleri dan menganalisis kontribusinya terhadap pembentukan kesadaran moral siswa. Pendekatan holistik yang digunakan melibatkan integrasi aspek kognitif, afektif, spiritual, dan sosial dalam proses pembelajaran melalui diskusi isu kontemporer, pemanfaatan media audio-visual, taujih dari figur otoritatif, dan pendampingan di asrama dengan sistem pembiasaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan observasi dan wawancara sebagai teknik utama pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini efektif dalam menumbuhkan kesadaran moral, keterlibatan emosional, dan pemikiran kritis siswa. Kendala yang dihadapi meliputi latar belakang keluarga bermasalah, kurangnya sinergi antara orang tua dan sekolah, serta keterbatasan fasilitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa pendekatan holistik dapat menjadi solusi transformatif dalam pendidikan agama untuk membentengi generasi muda dari krisis moral dan sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025