Permasalahan utama dalam pembelajaran tajwid, khususnya pada materi nun sukun dan tanwin, adalah rendahnya tingkat pemahaman siswa serta minimnya keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Kondisi ini berdampak pada kurang optimalnya pencapaian kompetensi yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas X Program Keahlian Kuliner di SMK Muhammadiyah 1 Weleri terhadap materi tersebut melalui penerapan metode pembelajaran berbasis permainan (game based learning). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, yang masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Data dikumpulkan melalui observasi keaktifan siswa, hasil tes pemahaman, serta catatan reflektif guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode game based learning secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi nun sukun dan tanwin. Hal ini ditandai dengan peningkatan rata-rata nilai tes dan tingkat partisipasi aktif siswa selama proses pembelajaran. Selain itu, metode ini juga memberikan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan memotivasi siswa untuk lebih terlibat secara aktif. Dengan demikian, game based learning dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang efektif untuk mengatasi masalah pemahaman dan keaktifan siswa dalam pembelajaran tajwid.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025