Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi Kurikulum Merdeka dan pembelajaran Kecerdasan Buatan (AI) dalam konteks Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk membangun generasi Muslim yang cerdas, berkarakter, dan adaptif di era digital. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada pendidik untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang lebih fleksibel, sementara AI menawarkan potensi untuk memperkaya pengalaman belajar melalui teknologi. Penelitian ini menyoroti bagaimana penggunaan AI, seperti pembelajaran adaptif dan analisis teks agama berbasis deep learning, dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran Islam, termasuk Al-Qur'an dan Hadis, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode kualitatif dan studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi penerapan teknologi dalam pembelajaran PAI di sekolah-sekolah yang telah mengadopsi Kurikulum Merdeka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi AI dalam pembelajaran PAI dapat meningkatkan efektivitas pengajaran, membantu siswa memahami konteks ajaran agama secara lebih mendalam, dan membangun karakter islami, seperti toleransi, empati, dan kedisiplinan. Selain itu, penggunaan teknologi juga memungkinkan pembelajaran yang lebih personalized, sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan belajar masing-masing siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi pendidikan yang menggabungkan nilai-nilai agama dengan kemampuan teknologis, untuk menciptakan generasi Muslim yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Copyrights © 2025