Pengaruh transformatif media sosial terhadap hubungan manusia modern dibahas dalam penelitian ini, yang juga menganalisis bagaimana media sosial baik mempromosikan konektivitas global maupun merusak kedalaman hubungan interpersonal.  Penelitian ini mengungkap paradoks melalui tinjauan literatur kualitatif terhadap kerangka teoritis seperti individualisme terhubung dan desa global: platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok memfasilitasi komunikasi yang belum pernah terjadi sebelumnya sambil juga memperburuk hubungan yang bersifat performatif, isolasi, dan disinformasi.  Hasil menunjukkan bahwa interaksi yang didorong oleh algoritma merusak kepercayaan dan kedekatan emosional dengan memprioritaskan viralitas di atas keaslian.  Untuk mengurangi dampak negatif seperti ruang gema dan pelanggaran privasi data, studi ini menekankan kebutuhan kritis akan literasi digital, desain platform yang etis, dan tindakan legislatif. Untuk mendefinisikan ulang koneksi yang bermakna di era digital, penelitian ini mendorong kerja sama interdisipliner dan menyarankan penelitian lebih lanjut mengenai dampak psikologis jangka panjang, teknologi imersif (seperti metaverse), dan perbedaan antar generasi.  Pada akhirnya, penelitian ini menegaskan bahwa menjaga keutuhan sosial yang terwujud secara fisik sambil menyeimbangkan manfaat teknologi merupakan hal yang esensial bagi kesejahteraan masyarakat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024