Perilaku sosial anak asuh kerap menjadi tantangan dalam proses pengasuhan di panti, terutama karena banyak anak datang dari latar belakang keluarga yang tidak utuh atau lingkungan yang kurang mendukung pembentukan karakter sosial. Kurangnya interaksi positif sebelumnya membuat sebagian anak menunjukkan sikap individualis, kurang empati, dan kesulitan membangun hubungan sosial yang sehat. Lembaga Media Kasih Banda Aceh hadir dengan merancang sejumlah program pembinaan untuk menanggapi kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pelaksanaan program kerja yang diterapkan serta menilai dampaknya terhadap peningkatan perilaku sosial anak asuh. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap 7 informan. Program yang dijalankan meliputi penanaman nilai religius, pemberian bimbingan sosial melalui nasihat, kegiatan hiburan yang bersifat edukatif, serta pelibatan anak dalam program santunan bulanan bagi janda dan duafa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pelaksanaan program tersebut mampu membentuk perilaku sosial positif, seperti meningkatnya rasa saling menghormati, sopan santun, menghargai perbedaan, serta tumbuhnya semangat tolong-menolong di antara anak asuh. Anak-anak juga mulai menunjukkan keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial panti. Hal ini menekankan pentingnya strategi pembinaan yang terstruktur, konsisten, dan berbasis pada nilai-nilai sosial untuk mendukung perkembangan perilaku anak asuh secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025