cover
Contact Name
Fajar Utama Ritonga
Contact Email
fajar.utama@usu.ac.id
Phone
+6281360134123
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Intervensi Sosial
Published by TALENTA PUBLISHER
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Articles 49 Documents
Tanggapan Masyarakat Penerima Manfaat Terhadap Penggunaan Manfaat Program Kartu Prakerja Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Pasar Doloksanggul: Bahasa Indonesia Christian, Samuel; Ginting, Bengkel; Ritonga, Fajar Utama
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): Community Intervention (Community Development & Community Organization)
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i1.8970

Abstract

Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. Program Kartu Prakerja ini pada awalnya tidak di desain untuk masa pandemi covid-19, namun seiring berjalannya waktu program ini mendapatkan beberapa modifikasi sehingga program ini dijadikan sebagai upaya percepatan pemerintah dalam menghadapi gejolak sosial dan ekonomi akibat dampak pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan mengenai tanggapan masyarakat penerima manfaat terhadap penggunaan manfaat Program Kartu Prakerja pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Pasar Doloksanggul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. peneliti memilih penelitian kualitatif desktriptif adalah karena dengan metode ini peneliti dapat mengetahui dan memahami fonomena (need to know) yang berfungsi untuk menggambarkan fakta, membuktikan, menggambarkan dan menemukan pengetahuan terkait suatu objek yang diteliti. Program Kartu Prakerja ini hadir sebagai solusi atas masa krisis ditengah-tengah masyarakat akibat gejolak sosial dan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Kata Kunci: Program Kartu Prakerja, Masyarakat Penerima Manfaat, Pandemi Covid-19   Abstrak   Kartu Prakerja Program is a work competency and entrepreneurship development program aimed at job seekers, workers/labourers who have been laid off, and/or workers/laborers who need to increase their competence, including micro and small business actors. This Kartu Prakerja Program was not originally designed for the COVID-19 pandemic, but over time this program has received several modifications so that this program is used as an effort to accelerate the government in dealing with social and economic turmoil due to the impact of the COVID-19 pandemic. This study aims to determine and describe the response of the beneficiary community to the use of the benefits of Kartu Prakerja Program during the COVID-19 pandemic in Pasar Doloksanggul Village. This study uses a qualitative research method using a descriptive approach. Researchers choose descriptive qualitative research because with this method researchers can know and understand the phenomenon (need to know) which serves to describe facts, prove, describe and find knowledge related to an object under study. This Kartu Prakerja Program is here as a solution to the crisis in the community due to the social and economic turmoil caused by the COVID-19 pandemic. In the study, researchers went directly to the field to be able to see firsthand how the public's response to the use of the benefits of Kartu Prakerja Program during the Covid-19 pandemic in Pasar Doloksanggul Village was. The Beneficiary Community of Kartu Prakerja Program in Pasar Doloksanggul Village considers that the benefits offered by Kartu Prakerja Program ranging from incentive funds, training, and competency certificates are the best alternatives today to save people's lives from the economic and financial crisis as a result of the social and economic turmoil in the past. the time of the Covid-19 pandemic. Keywords: Kartu Prakerja Program, Beneficiary Community, Covid-19 Pandemic  
Upaya Pemulihan Kesehatan Mental Anak Korban Pelecehan Seksual Di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Masyarakat/P3AM Kota Binjai
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): Community Intervention (Community Development & Community Organization)
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i1.8976

Abstract

Dampak pelecehan seksual terhadap mental anak sebagai korban menyebabkan trauma, stress, depresi atau ingin bunuh diri dikarenakan anak merasa bahwa dirinya sudah tidak berharga dan hina. Dalam memulihkan kondisi mental,  kepercayaan diri, dan keberfungsian dalam dirinya diperlukan suatu upaya oleh lembaga dan tenaga professional, salah satunya oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Masyarakat/P3AM Kota Binjai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Dinas P3AM Kota Binjai terhadap anak korban pelecehan seksual. Informan utama dalam penelitian ini yaitu  3 orang anak korban pelecehan seksual, 1 informan kunci yaitu psikolog, dan 3 informan tambahan yang merupakan ibu dari informan utama.Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya pemulihan kesehatan mental anak korban pelecehan seksual yang diberikan Dinas P3AM Kota Binjai terdiri dari upaya farmakoterapi dengan melakukan rujukan ke psikiater/dokter dan upaya psikoterapi yaitu melakukan konseling dan terapi pendukung lainnya untuk memulihkan kembali kondisi mental anak tersebut. Dan hasil analisis data menunjukan bahwa upaya yang dilakukan memberikan hasil yang cukup optimal karena adanya perubahan dalam kepercayaan diri dan keberfungsian sosial walaupun membutuhkan waktu cukup lama dan bertahap.
Implementasi Program Kami Peduli Sebagai Bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Aquafarm Nusantara di Desa Pardamean Ajibata, Kabupaten Toba Agustina Siregar, Rosa; Utama Ritonga, Fajar; Aulina Lubis, Mia
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): Community Intervention (Community Development & Community Organization)
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i1.8986

Abstract

Tanggung jawab sosial atau yang lebih dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan tanggung jawab perusahaan yang orientasinya terhadap masyarakat dan bisnis. Peraturan perundang-undangan yang memuat implementasi tanggung jawab sosial yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007. Indonesia mewajibkan perusahaan yang memiliki usaha berkaitan dengan sumber daya alam untuk melaksanakan tanggung jawab sosial. Salah satu perusahaan yang telah menerapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan hidup adalah PT Nusa Aquafarm Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program Kami Peduli sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Aquafarm Nusantara di Desa Pardamean Ajibata. Dalam penelitian ini terdapat tiga (3) yaitu Informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Teknik pengumpulan data dilakukan peneliti dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh di lapangan kemudian dianalisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan dengan menggunakan teori implementasi program dengan melihat kesesuaian antara program dengan pemanfaat, kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana dan kesesuaian antara organisasi pelaksana dengan pemanfaat. Teori lainnya yang digunakan yaitu konsep dari Corporate Social Responsibility (CSR) yaitu profit, people dan planet. Serta Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai dengan prinsip yaitu Sustanaibility, Accountability dan Transparancy.
Efektivitas Bantuan Sosial Tunai (BST) Dalam Upaya Membantu Perekonomian Masyarakat Akibat Pandemi Covid-19 di Desa Om Zega, Yohanna; Suriadi, Agus; Putri, malida
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): Community Intervention (Community Development & Community Organization)
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i1.8990

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa berbagai dampak yang signifikan, khususnya pada sektor ekonomi yang sempat mengalami kelumpuhan akibat kebijakan pembatasan mobilitas dalam skala besar untuk menekan terjadinya penyebaran virus. Penerunan laju ekonomi yang ditunjukkan oleh peningkatan presentase penduduk miskin selama masa pandemi mendorong pemerintah untuk mengeluarkan beberapa kebijakan dalam upaya membantu masyarakat meringankan beban perekonomian yang terancam selama masa pandemi, salah satunya melalui program Bantuan Sosial Tunai. Ekonomi merupakan salah satu parameter penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Jika jumlah penduduk miskin tinggi, maka kesejahteraan masyarakat terancam. Program Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan bentuk perwujudan intervensi pemerintah melalui Kementerian Sosial RI dalam rangka memberikan stimulus Jaringan Pengaman Sosial, khususnya bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Untuk melihat keberhasilan program BST dalam membantu perekonomian masyarakat dapat diukur melalui efektivitas pelaksanaan program. Sehingga, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program Bantuan Sosial Tunai di Desa Ombolata Ulu Kecamatan Gunungsitoli dengan menggunakan 5 indikator dari Edy Strisno, yakni : pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, dan perubahan nyata. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan studi pustaka, wawancara, dan juga dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah lima orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Sosial Tunai, informan kunci yaitu Koordinator Daerah Program Sembako dan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Gunungsitoli, serta informan tambahan yaitu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamamatan (TKSK) Gunungsitoli. Hasil dari penelitian ini menunjukan persepsi masyarakat Desa Ombolata Ulu Kecamatan Gunungsitoli terhadap program Bantuan Sosial Tunai masih belum dapat dikatakan efektif jika dilihat dari pemenuhan indikator efektivitas yang digunakan seperti; kurangnya pemahaman masyarakat mengenai program akibat tidak adanya sosialisasi terbuka, sasaran program yang belum merata, serta waktu pelaksanaan program yang terkadang tidak menentu.
Dampak Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Terhadap Kesejahteraan Pedagang Pasar Horas Kota Pematangsiantar Syahputra, Mufti Irham; Lubis, Mia Aulina; Putri, Malida
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): Community Intervention (Community Development & Community Organization)
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i1.9007

Abstract

Pasar Tradisional merasakan guncangan selama Covid-19, terlebih dengan adanya kebijakan PPKM membuat keadaan ekonomi di Pasar ini sangat terpuruk. Bisa dikatakan pedagang pasar hampir tidak pernah melakukan transaksi jual-beli selama PPKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang dirasakan pedagang pasar horas dan bagaimana kondisi pedagang pasar horas Pematangsiantar dengan adanya PPKM. Jenis penelitian ini menggunakan format deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, meringkas kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial yang ada dimasyarakat tentang kondisi, situasi ataupun fenomena tertentu. Aktivitas awal dalam proses pengumpulan data adalah menemukan informan penelitian dilakukan dengan teknik penarikan purposive sampling. Fakta dilapangan mengindikasikan bahwa pedagang menjadi kelompok yang terdampak kesejahteraannya sebab mereka memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap mobilitas masyarakat. Meski dengan demikian dampak dari kebijakan terhadap kesejahteraan pedagang tidak selalu tentang hal yang negatif melainkan juga ada sisi positifnya. Namun dampak PPKM terhadap kesejahteraan Pedagang cenderung negatif karena berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa indikator kesejahteraan tidak stabil seperti pendapatan/omzet yang menurun drastis. Kesejahteraan Pedagang Pasar Horas bisa dikategorikan tidak stabil dikarenakan beberapa pedagang juga mengalami cashless dan masalah lain seperti keretakan hubungan rumah tangga serta terganggunya pendidikan anak.
Dinamika Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam Mengelola Usaha Ekonomi Kreatif (Studi Kasus KUBE Mentari di Desa Sukarami, Kecamatan Seluma Selatan, Provinsi Bengkulu) Siregar, Rosi L Vini; Batubara, Elia Uliarta Batubara; Jaya Putra, Novi Hendrika
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): Community Intervention (Community Development & Community Organization)
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i1.9078

Abstract

Kelompok Usaha Bersama merupakan kelompok keluarga miskin yang dibentuk, tumbuh, dan berkembang atas prakarsanya dalam melaksanakan Usaha Ekonomi Produktif. Keberhasilan KUBE bergantung pada kekuatan dan kemampuan mengelola kelompok dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.Suatu konsep yang menunjukkan keefektifan kelompok dalam mencapai tujuan-tujuannya adalah konsep dinamika ulukelompok.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kelompok pada kelompok usaha bersama dalam mengelola usaha ekonomi produktif.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.Penelitian ini dilakukan di KUBE Mentari di Desa Sukarami, Kecamatan Seluma Selatan dengan informan berjumlah 7 orang. Hasil penelitian dilapangan berdasarkan indikator aspek-aspek dinamika kelompok dan unsur-unsur dinamika kelompok pada kelompok KUBE Mentari menemukan bahwa,Komunikasi dalam kelompok KUBE terjalin dengan semestinya, anggota kelompok saling bertukar ide dan informasi. Konflik dalam kelompok jarang terjadi, kohesi kelompok terdapat dua kesimpulan jawaban yang berbeda dari informan. Pertama karena sistem kerja sama yang dapat memperingan pekerjaan anggota dan bantuan stimulan yang diberikan Pemerintah, yang kedua karena faktor eksternal yaitu merupakan suatu kewajiban bagi anggota PKH. Kekuatan kelompok ada pada Ketua kelompok, serta pemecahan masalah dilakukan dengan diskusi.Tujuan kelompok KUBE Mentari sesuai yang terjadi dilapangan, memiliki struktur kelompok dan pembagian tugas yang jelas serta fungsi tugas kelompok terlaksana dengan semestinya.
Dampak Pertambangan Batubara Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat Yesi Julitra; Siregar, Rosi L Vini; Afrita, Desy
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): Community Intervention (Community Development & Community Organization)
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i1.9079

Abstract

Batubara merupakan salah satu bahan galian strategis yang menjadi sumber daya energi besar. Kenyataan bahwa beberapa wilayah pertambangan batubara juga menimbulkan dampak seperti kerusakan lingkungan, masalah kesehatan, dan tercemarnya lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang dampak pertambangan batubara terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 4 informan yang terdiri dari masyarakat, perangkat desa, karyawan PT Batubara, pihak Kecamatan, dan tenaga kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pertambangan batubara menimbulkan beberapa dampak bagi masyarakat Merapi Barat, diantaranya : 1). Dampak pekerjaan, mayoritas masyarakat bekerja ditambang batubara karena tingkat pendidikan dan skill yang dimiliki kurang jadi banyak masyarakat yang kena PHK, bagi petani yang lahannya sudah terjual kepada PT mereka beralih mengambil batu dan pasir, petani juga mengalami gagal panen dikarenakan limbah batubara masuk ke lahan warga. 2). Dampak kesehatan, masyarakat mengalami penyakit kulit dan ISPA akibat aktivitas pertambangan batubara. 3). Dampak pendidikan, tambang batubara memberikan setiap sekolah satu satpam demi keamanan anak-anak bersekolah. 4). Dampak lingkungan, kerusakan jalan lalu lintas, polusi udara, tanaman mati atau hutan gundul dan lingkungan tercemar. 5). Dampak aktivitas sosial, bagi masyarakat yang rumahnya tidak jauh dari jalan lalu lintas, masyarakat kurang berinteraksi dikarenakan debu batubara sering masuk kerumah warga, untuk mengatasi masalah tersebut masyarakat melakukan musyawarah.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Jiwa terhadap Kemampuan Remaja Melakukan Deteksi Dini di SMA N 1 Tambangan Lubis, Ade Sulistya; Daulay, Wardiyah
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): Perlindungan dan jaminan sosial
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i2.9447

Abstract

Masalah kesehatan pada remaja harus diperhatikan dan membekali remaja dengan pemahaman tentang melakukan deteksi dini. Salah satu upaya yang dilakukan agar remaja mampu melakukan deteksi dini adalah dengan memberikan edukasi kesehatan sehingga remaja mengetahui bagaimana cara melakukan deteksi dini. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap kemampuan remaja melakukan deteksi dini. Metode penelitian ini adalah penelitian kuatitatif yang menggunakan metode Quasi-Eksperimen yaitu Pre-Post Without Control One Grup, menggunakan tehnik Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja di SMA N 1 Tambangan, dengan jumlah sampel responden 80 remaja. Hasil yang didapatkan kemampuan remaja melakukan deteksi dini sebelum melakukan edukasi kesehatan mayoritas kemampuannya remaja cukup dan setelah diberikan edukasi kesehatan jiwa ada perubahan kemampuan pada remaja yang signifikan. Hasil analisa data peneliti menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test karena data yang didapatkan tidak terdistribusi normal. Hasil dari uji Wilcoxon Signed Rank Test p= 0,000 (<0,05) yang di artikan Ha diterima. Kesimpulan penelitian terdapat perubahan yang signifikan terhadap kemampuan remaja melakukan deteksi dini dengan nilai p= 0,000 yang diartikan Ha diterima. Saran kepada remaja agar dapat berpartisipasi untuk meningkatkan kemampuan melakukan deteksi dini dengan baik
Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Kesejahteraan Pelaku UMKM Sektor Pariwisata Pasar Buah Tradisional Berastagi Kelurahan Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Ginting, Sinta Devi Br Ginting
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): Perlindungan dan jaminan sosial
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i2.9517

Abstract

Kesejahteraan merupakan suatu hal yang selayaknya dinikmati semua kalangan masyarakat. Salah satu upaya mewujudkan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat adalah pengembangan UMKM. Dalam pengembangan UMKM banyak sektor yang dapat dikembangkan termasuk sektor pariwisata. Fenomena seperti ini ditemui di objek wisata Pasar Buah Tradisional Berastagi. Potensi besar pada objek wisata Pasar Buah Tradisional Berastagi seharusnya mampu menjanjikan kondisi kesejahteraan yang baik bagi pelaku UMKM didalamnya, namun masih terdapat fenomena kondisi kesejahteraan yang beragam pada pelaku UMKM di Pasar Buah Tradisional Berastagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesejahteraan serta faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kesejahteraan pelaku UMKM sektor pariwisata Pasar Buah Tradisional Berastagi. Informan utama penelitian yaitu lima orang pelaku UMKM sektor pariwisata di Pasar Buah Tradisional Berastagi, informan kunci yaitu staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo, serta informan tambahan yaitu anggota keluarga informan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilapangan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kesejahteraan pelaku UMKM sektor pariwisata Pasar Buah Tradisional sudah sejahtera walaupun masih dengan kondisi kesejahteraan yang beragam, kondisi kesejahteraan diukur dari delapan indikator kesejahteraan menurut BPS. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kesejahteraan pelaku UMKM sektor pariwisata Pasar Buah Tradisional Berastagi yaitu materi, fisik, mental dan siritual.
Strategi Perencanaan Mengatasi Permasalahan Pekerja Anak Dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Manusia Di Kota Tebing Tinggi Muhammad Imanuddin Kandias Saraan; Yofiendi Indah Indainanto; Nasution, Faiz Albar
Jurnal Intervensi Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): Perlindungan dan jaminan sosial
Publisher : Talenta usu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/intervensisosial.v1i2.9674

Abstract

Fenomena Pekerja anak Boneka Mampang menjadi permasalahan sosial yang mengancam masa depan anak. Upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia dalam proses pembangunan daerah merupakan hal penting untuk diperhatikan. Anak yang seharusnya mendapat pengetahuan, kehidupan sehat, dan layak, dituntut bekerja. Melalui perspektif teori modernisasi tentang pembangunan yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendorong pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi perencanaan mengatasi permasalahaan pekerja anak dalam upaya peningkataan pembangunan manusia. Metode menggunakan penelitiaan kualitatif dengan pendekataan deksriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi lapangan dan Pustaka. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan kondisi ekonomi dan tuntutuan kehidupan memaksa anak bekerja. Dampak positif anak bekerja memunculkan pendapatan tambahan bagi anak, sedangkan dampak negatif masa depan anak terancam, pendidikan, jaminan hidup layak dan kondisi ekonomi memperihatikan. Penting memperioritas penyelesiaaan permasalahan tersebut sebagai strategi utama dalam peningkatan pengetahuan dan kehidupan layak. Upaya pembangunan pertumbuhan manusia yang berkualitas harus diarahkan pada peningkatan kesejahteraan.