Al-Qur’an memiliki kedudukan penting sebagai pedoman hidup umat Islam yang mengatur aspek akidah, ibadah, muamalah, akhlak, hingga peradaban, namun pemahaman yang komprehensif mengenai kontribusi metode tafsir al-tahlili dan al-ijmali dalam mendukung tafsir tematik (maudhu’i) masih jarang dibahas secara mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana metode tafsir al-tahlili dan al-ijmali berkontribusi pada pengembangan tafsir tematik yang adaptif dengan dinamika sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui library research yang menganalisis literatur klasik dan kontemporer seperti Tafsir al-Misbah, Tafsir Ibnu Katsir, dan Tafsir al-Maraghi. Data dikumpulkan melalui telaah pustaka dan dianalisis menggunakan content analysis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode al-tahlili, dengan analisis ayat per ayat yang mendalam dan komprehensif, memberikan landasan penting dalam menelusuri tema-tema Al-Qur’an secara detail, sedangkan metode al-ijmali yang menafsirkan secara ringkas namun menyeluruh, membantu dalam menyusun struktur tematik yang koheren dan mudah dipahami. Keduanya saling melengkapi dalam pengembangan tafsir tematik yang relevan dengan konteks modern. Kesimpulannya, integrasi metode tafsir al-tahlili dan al-ijmali tetap memiliki relevansi yang tinggi dan dapat menjawab kebutuhan penafsiran tematik yang lebih kontekstual dan sistematis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025