Kemampuan literasi numerasi yang baik menjadi dasar penting dalam menyelesaikan soal-soal HOTS, karena siswa tidak hanya dituntut untuk memahami angka dan data, tetapi juga untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan informasi tersebut dalam konteks pemecahan masalah yang kompleks. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sawang dengan data tes tertulis berbentuk soal HOTS pada materi bangun ruang sisi lengkung dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi numerasi peserta didik secara keseluruhan tergolong sangat baik. Persentase ketercapaian indikator pertama kemampuan literasi numerasi sebesar 88,89%. Ketercapaian indikator kedua sebesar 90,97%. Namun, pada indikator ketiga, ketercapaiannya lebih rendah, yaitu 72,92%, yang berada dalam kategori baik. Ditemukan bahwa beberapa peserta didik masih menghadapi kesulitan dalam menyimpulkan hasil analisis secara tepat Kesulitan utama lainnya meliputi kendala dalam operasi perhitungan dan mengingat rumus matematika. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi guru untuk meningkatkan inovasi pembelajaran guna membantu peserta didik mengembangkan kemampuan literasi numerasi secara optimal, terutama pada soal tipe HOTS yang memerlukan pemahaman mendalam dan penalaran kritis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025