Filsafat sains merupakan cabang filsafat yang secara khusus mengkaji secara mendalam prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan, seperti hakikat kebenaran, metode ilmiah, dan peran teori dalam proses ilmiah. Dalam kajian ini, pembahasan mencakup aspek ontologi (hakikat realitas), epistemologi (sumber dan batasan pengetahuan), serta aksiologi (nilai dan tujuan ilmu). Beberapa pendekatan penting turut dianalisis, seperti positivisme yang dikembangkan oleh Auguste Comte, konsep paradigma ilmiah dari Thomas Kuhn, serta teori falsifikasionisme dari Karl Popper. Filsafat sains berperan penting dalam membentuk kerangka berpikir ilmiah yang objektif dan kritis. Dengan memahami bagaimana sains berkembang dan berubah, filsafat sains membantu ilmuwan menilai validitas metode ilmiah dan memperdalam pemahaman terhadap proses pengembangan ilmu. Selain itu, perubahan paradigma dalam ilmu pengetahuan memiliki pengaruh besar terhadap teori ekonomi, terutama dari sisi metodologi penelitian, pengembangan teori, dan implementasi kebijakan ekonomi. Konteks sosial dan kompleksitas perilaku manusia menjadi faktor yang tak dapat diabaikan dalam membentuk teori ekonomi yang akurat dan relevan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap filsafat sains mampu meningkatkan ketepatan dan relevansi teori ekonomi kontemporer, terutama dalam menghadapi tantangan sosial yang kompleks. Dengan pendekatan filosofis, pengembangan ilmu ekonomi dapat dilakukan secara lebih kritis, terbuka, dan kontekstual.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025