Bullying di kalangan remaja merupakan masalah sosial yang berdampak serius pada kesehatan mental, hubungan sosial, dan prestasi akademik. Korban bullying sering mengalami kecemasan, depresi, dan rendahnya kepercayaan diri, sementara pelaku cenderung mengembangkan perilaku agresif yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model integrasi life skills melalui olahraga dalam mencegah bullying di kalangan peserta didik. Metode yang digunakan adalah Quasi-Experiment dengan desain Matching-only Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel terdiri dari remaja usia 14–18 tahun di Gorontalo, yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (olahraga berbasis life skills) dan kelompok kontrol (olahraga konvensional). Pengukuran menggunakan Life Skills Scale for Sport (LSSS) yang dianalisis dengan IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi life skills dalam olahraga secara signifikan meningkatkan empati, pengendalian emosi, dan kerja sama tim, sehingga dapat mengurangi perilaku bullying. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pengembangan program pendidikan karakter berbasis olahraga di sekolah.
Copyrights © 2025