Komplek Candi Arjuna di Dieng, Banjarnegara, merupakan situs warisan budaya dengan potensi besar untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT, mencakup aspek ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima informan kunci, observasi lapangan pada November 2024, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dan kesadaran budaya lokal. Namun, tantangan seperti distribusi manfaat ekonomi yang tidak merata, rendahnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, serta keterbatasan infrastruktur seperti parkir dan sanitasi, serta pengelolaan sampah yang kurang optimal, masih menjadi hambatan utama. Penelitian ini merumuskan strategi berbasis kekuatan lokal, seperti nilai sejarah candi, dan peluang eksternal, seperti dukungan pemerintah melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 serta tren wisata edukatif. Strategi ini juga mengatasi kelemahan dan ancaman melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata. Dengan demikian, pengelolaan Komplek Candi Arjuna dapat menjadi model pariwisata berkelanjutan yang inklusif dan adaptif di Indonesia. Rekomendasi meliputi penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan perbaikan pengelolaan lingkungan untuk keberlanjutan jangka panjang.
Copyrights © 2025