Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Korelasi Nilai-Nilai Agama Buddha pada Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar (Tribuana Manggala Bhakti Desa Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo) Siswoyo, Eko; Ngadat, Ngadat; Yatno, Tri; Putranto, Dwiyono
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 2 : Al Qalam (Maret 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i2.3379

Abstract

Indonesia adalah sebuah negara yang majemuk dimana terdapat beberapa agama yang dipeluk oleh masyarakat selain itu juga memiliki kebudayaan yang  berbeda-beda disetiap daerahnya. Salah satunya Desa Jatimulyo mempunyai kebudayaan yang dipadukan dengan ritual agama Buddha yaitu Tribuana Manggala Bhakti. Ritual yang dilaksanakan menjelang atau pasca hari besar agama Buddha waisak pada ritual ini masyarakat mengenakan pakaian adat serta dalam rangkaian acara salah satunya menanamkan pohon dan fangsen (melepaskan binatang ke alam liar). Nilai yang positif untuk menjaga ekosistem alam. Selain itu kegiatan ini dijadikan sebagai sebuah pembelajaran bagi anak Sekolah Dasar. Ritual Tribuana Manggala Bhakti dipandang selaras dengan pemikiran kemanterian pendidikan tentang Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Fenomenologi didasari daru karya filosofi Edmund Husserl, dimana setiap pengamatan terdapat esensi atau inti struktur. Fenomenologi mengeksplorasi bagaimana individu membangun makna dari pengalamannya dan bagaimana makna individu tersebut membentuk kelompok atau makna budaya. Keterkaitan upacara tribuana manggala bhakti memiliki segi keimanan makna religius, Pelaksanaan matra bumi, matra air dan matra cahaya atau cahaya kaitannya dalam agama Buddha adalah hukum biologis yakni bija niyama dan fangsen, Dana, karma, ehipassiko yang  selaras dari unsur-unsur Profil Pelajar Pancasila beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Analisis Kemampuan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 03 Getas pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Rani, Hara Mitta; Mujiyanto, Mujiyanto; Putranto, Dwiyono
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 4 (Oktober 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i4.4076

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana proses penyusunan perangkat pembelajaran dan menganalisis bagaimana pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka Belajar di SD Negeri 3 Getas pada mata pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dilakukan di SD Negeri 3 Getas, mulai pada bulan November 2023 hingga Mei 2024. Subjek penelitian adalah guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial beserta kepala sekolah, wakil bidang kurikulum dan siswa di SD Negeri 03 Getas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi Terus-terang atau tersamar, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan guru di SD Negeri 03 Getas memahami dan dapat menyusun perangkat pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, yang mencakup CP (Capaian Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), dan MA (Modul Ajar). Penyusunan perangkat pembelajaran ini dilakukan secara kolaboratif dengan tim guru, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan efektivitas dan relevansi materi pembelajaran. Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang fleksibel, seperti ceramah dan kerja kelompok, sesuai dengan tema materi dan capaian pembelajaran. Kurikulum Merdeka berdampak positif terhadap peningkatan kreativitas, kemandirian, dan motivasi belajar siswa. Siswa juga memiliki kebebasan untuk memilih gaya belajar dan materi yang sesuai dengan minat mereka. Guru menyiapkan modul ajar sebelum mengajarkan materi kepada siswa dan memperoleh informasi serta dukungan melalui kegiatan KKG, bintek, komunitas belajar, aplikasi PNM, dan studi banding ke sekolah penggerak. Platform Merdeka Mengajar juga menyediakan bahan ajar, modul ajar, dan video inspirasi yang mendukung proses pembelajaran. Hambatan utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka meliputi kolaborasi dengan orang tua, kesiapan siswa terhadap perubahan kurikulum, dan keterbatasan akses teknologi di daerah pedesaan. Solusi yang diusulkan mencakup sosialisasi kepada wali murid, pengembangan bahan ajar cetak, media pembelajaran offline yang kreatif dan inovatif, serta penggunaan aplikasi PNM dan studi banding ke sekolah penggerak.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peternakan Kambing Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Umat Buddha di Vihara Dhammapanna Kabupaten Temanggung Mugiyo, Mugiyo; Marjianto, Marjianto; Putranto, Dwiyono; Novianti, Novianti; Setyaningsih, Ratna; Wulan, Ayuning; Wihardiyani, Wihardiyani
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 5 No. 1 Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v5i1.4626

Abstract

Ternak kambing merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil tetapi memberikan manfaat yang besar, selain menghasilkan daging dan susu, feses kambing juga dapat dijadikan bahan pupuk berkualitas tinggi. Ternak kambing juga dapat dibudidaya secara kerakyatan karena tidak memerlukan lahan yang luas, biaya produksi relatif rendah, pemeliharaan yang sederhana, serta produksi dan panen tidak membutuhkan waktu lama. Sebagian umat Buddha di Vihara Dhammapanna Dusun Krajan bermata pencaharian sebagai petani. Namun, penghasilan sebagai petani tidak menentu karena bersifat musiman dan bergantung pada kondisi cuaca. Kemampuan ekonomi mempengaruhi kesejahteraan umat, sehingga perlu adanya kegiatan untuk meningkatkan perekonomian.  Sosialisasi perekonomian umat Buddha dan pemberdayaan masyarakat melalui peternakan kambing mampu memberikan hasil yang positif. Diperolehnya pengetahuan mengenai budidaya ternak kambing dan kesehatannya. Salah satu keberhasilan dari program ini adalah Salah satu penerima kambing berhasil mengembangbiakkan kambingnya dan menghasilkan 1 ekor anak kambing. Selain itu, kambing juga tampak tumbuh dan berkembang dengan baik. Akan tetapi terdapat beberapa hal yang dievaluasi terkait tentang kendala pemeliharaan ternak kambing dan perkembangan ternak kambing. Adapun kendala dalam pemeliharaan ternak kambing yaitu keterbatasan lahan yang menyebabkan beberapa kambing ditempatkan dalam satu kandang. Letak kandang kambing ada yang di dalam dan di luar rumah. Semua penerima menggunakan model kandang lemprak dengan berasalaskan jerami. Permasalahan yang muncul dalam pengelolaan peternakan kambing, yaitu adanya kambing yang mengalami penyakit mata (pink eye). Oleh karena itu, diperlukan pemberian obat dan pemeriksaan secara rutin.
Penanaman Nilai-Nilai Religiusitas Melalui Kegiatan Keagamaan di SD Dharma Mulia Putranto, Dwiyono
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 2 (April 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i2.4786

Abstract

Menanamkan nilai religiusitas pada siswa Sekolah Dasar sangat penting, terutama karena fase ini merupakan periode pembentukan karakter dan moral dasar yang akan memengaruhi perilaku mereka di masa depan. Berawal dari pembentukan kasrakter sejak dini, masa sekolah dasar merupakan masa emas (golden age) dalam perkembangan moral dan spiritual anak. Nilai-nilai religiusitas seperti kejujuran, tanggung jawab, sopan santun, dan kasih sayang menjadi pondasi karakter positif. Hal ini ditanamkan untuk membantu siswa memahami perbedaan antara benar dan salah, serta membentuk moral yang kuat untuk kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kegiatan keagamaan dalam menanamkan nilai-nilai religiusitas di SD Dharma Mulia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, kegiatan keagamaan di SD Dharma Mulia berperan penting dalam pembentukan karakter dan religiusitas siswa. Namun, konsistensi penerapan nilai-nilai ini dihadapkan pada tantangan, terutama dari perbedaan latar belakang siswa dan pengaruh digital, yang membutuhkan perhatian lebih dalam pelaksanaannya. Kegiatan keagamaan meliputi rutinitas harian seperti doa bersama, ibadah mingguan setiap Jumat, serta peringatan hari besar agama Buddha seperti Waisak dan Kathina. Selain itu guru memberikan bimbingan rohani kepada siswa, yang mencakup pengajaran nilai-nilai moral agama melalui cerita dan diskusi. Serta guru berperan sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari, membimbing siswa dalam menjalankan ibadah dan menunjukkan sikap religius yang diharapkan. Kegiatan keagamaan di SD Dharma Mulia dapat membantu membentuk karakter siswa menjadi lebih disiplin, sopan, dan bertanggung jawab. Siswa juga menunjukkan peningkatan dalam rasa hormat dan kebersamaan. Lingkungan sekolah dapat menjadi lebih kondusif dan harmonis, di mana siswa lebih menghargai satu sama lain, serta memiliki kedisiplinan dan empati yang lebih baik. Serta nilai-nilai agama seperti Saddha (keyakinan), Sila (moralitas), dan Bhakti (ritual ibadah) diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa.
The Effect of Intrapersonal Communication, Religious Content, and Understanding of Religious Moderation Values on the Spiritual Behavior of Virgo Fidelis Senior High School Students in Bawen Putro, Adi Nugroho Susanto; Setyoko, Rahmad; Purnomo, Danang Try; Putranto, Dwiyono
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 3 : Al Qalam (Mei 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i3.4999

Abstract

This study aims to analyze the influence of interpersonal communication, religious content, and understanding of religious moderation values on students' spiritual behavior. This study was conducted using a quantitative research method. The subjects of this study were students of SMA Virgo Fidelis Bawen with a sample of 99 students. Data were collected through a questionnaire with a Likert scale of 1-5. The results of the validity and reliability tests of the instrument showed that the instruments used in this study were valid and reliable. Data were analyzed using descriptive statistical analysis and regression analysis. The normality test showed that the data on the four research variables were normally distributed. The multicollinearity test showed that there were no symptoms of multicollinearity in the independent variables. The heteroscedasticity test showed that the distribution of points on the scatter plot did not have a clear pattern so that it could be interpreted that there was no heteroscedasticity. Thus, all the requirements for regression analysis were met. The results showed that intrapersonal communication had a significant effect on students' spiritual behavior with a coefficient of determination (R2) of 0.488 (sig. 0.000). Religious content has a significant effect on students' spiritual behavior with a coefficient of determination (R2) of 0.585 (sig. 0.000). Understanding of religious moderation has a significant effect on students' spiritual behavior with a coefficient of determination (R2) of 0.821 (sig. 0.000). Intrapersonal communication, religious content, and understanding of religious moderation are proven to have a significant simultaneous effect on students' spiritual behavior. This is indicated by the results of the F-test of 194.393 with a significance of 0.000. Intrapersonal communication has an effective contribution (SE) of 4% and a relative contribution (SR) of 5%, religious content has an effective contribution (SE) of 15% and a relative contribution (SR) of 17%, while understanding of religious moderation has an effective contribution (SE) of 55% and a relative contribution (SR) of 64%. The equation of the regression line formed is Y = 0.080X1 + 0.948X2 + 0.700X3 – 25.547.
Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap Perilaku Narsis di Kalangan Mahasiswa STABN Raden Wijaya Lestari, Sadewi Puji; Mujiyanto, Mujiyanto; Putranto, Dwiyono
Petanda: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora Vol 7, No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/petanda.v7i2.5278

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan Instagram terhadap perilaku narsis di kalangan mahasiwa STABN Raden Wijaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksplanatif, jumlah populasinya sebesar 519 dengan sampel 125 responden, teknik pengambilan sampel dengan cara Probability Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dan angket. Pada penelitian ini terdapat dua variable yaitu penggunaan media sosial Instagram (variable X) serta perilaku narsis (variable Y) untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara dua variabel. Hasil uji reabilitas untuk variable X 0,943 dan Y 0,923 sehingga dapat dikatakan reliable, kemudian untuk Uji Homogeitas sebesar 0.066 lebih besar 0,05 hal ini data dapat dinyatakan homogen, dan untuk Hasil uji hipotesis di peroleh signifikansi sebesar 0,000 jika signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 ( p 0,05) maka dapat dikatakan terdapat pengaruh antara variabel (X) yaitu penggunaan media sosial Instagram terhadap variabel (Y), yaitu perilaku narsis, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima.
Analisis Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Seksual Remaja Putranto, Dwiyono; Rahmad Setyoko; Novianti; Mugiyo
Pendidikan Dasar dan Manajemen Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): Pendidikan dasar dan Manajemen Pendidikan
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI JAWA TENGAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/bahusacca.v6i1.1499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel terhadap 275 siswa di SMA Negeri 1 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan media sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku seksual dengan persamaan regresi Y = 88,648 – 1,144X dan koefisien determinan (R2) sebesar 0,758. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat penggunaan media sosial maka perilaku seksual remaja akan semakin buruk. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan terhadap penggunaan media sosial untuk mencegah perilaku seksual remaja yang beresiko. Kata Kunci: penggunaan media sosial, perilaku seksual remaja
Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Komplek Candi Arjuna Dieng Banjarnegara Umiyati, Umiyati; Putranto, Dwiyono; Sukarti, Sukarti
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 8, No 1 (2025): Juni
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.8.1.65-72.2025

Abstract

Komplek Candi Arjuna di Dieng, Banjarnegara, merupakan situs warisan budaya dengan potensi besar untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT, mencakup aspek ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima informan kunci, observasi lapangan pada November 2024, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pariwisata memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dan kesadaran budaya lokal. Namun, tantangan seperti distribusi manfaat ekonomi yang tidak merata, rendahnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, serta keterbatasan infrastruktur seperti parkir dan sanitasi, serta pengelolaan sampah yang kurang optimal, masih menjadi hambatan utama. Penelitian ini merumuskan strategi berbasis kekuatan lokal, seperti nilai sejarah candi, dan peluang eksternal, seperti dukungan pemerintah melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 serta tren wisata edukatif. Strategi ini juga mengatasi kelemahan dan ancaman melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata. Dengan demikian, pengelolaan Komplek Candi Arjuna dapat menjadi model pariwisata berkelanjutan yang inklusif dan adaptif di Indonesia. Rekomendasi meliputi penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan dan perbaikan pengelolaan lingkungan untuk keberlanjutan jangka panjang.
Analisis Penguatan Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama Madya Noerharyanti, Noerharyanti; Putranto, Dwiyono; Novianti, Novianti
Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia Vol 4 No 4 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Bakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/judikdas.v4i4.3559

Abstract

Pendidikan karakter menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi bangsa yang berakhlak mulia. Salah satu pendekatan dalam penguatan karakter adalah melalui pembiasaan bahasa, khususnya bahasa daerah seperti bahasa Jawa krama madya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguatan nilai-nilai kemandirian peserta didik melalui pembiasaan berbahasa Jawa krama madya di SD Kanisius Wonogiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan berbahasa Jawa krama madya secara teratur, terutama setiap hari Rabu, mampu membentuk sikap berani, percaya diri, disiplin, tanggung jawab, dan inisiatif peserta didik. Namun, ditemukan pula bahwa penguatan aspek percaya diri dan inisiatif belum sepenuhnya berhasil karena penggunaannya masih terbatas pada waktu pembiasaan dan belum muncul secara mandiri di luar jam tersebut. Pembiasaan ini memberikan dampak positif dalam membentuk karakter kemandirian yang kuat, terutama dalam konteks budaya lokal. Implikasi penelitian ini memberikan gambaran bahwa bahasa daerah bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga media pembentukan karakter.