Diabetes melitus tipe 2 memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup penderitanya, mulai dari segi fisik, psikologis, maupun psikososial. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup adalah dengan meningkatkan self empowerment. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self empowerment dengan kualitas hidup pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 75 orang responden yang diambil menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki self empowerment yang masuk ke dalam kategori cukup sebanyak 49 orang (65,3%) dan memiliki kualitas hidup dalam kategori sedang sebanyak 46 orang (61,3%). Berdasarkan hasil uji rank spearman dengan α = 5% didapatkan p value sebesar 0,000, dengan nilai correlation Coefficient sebesar 0,841. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat tinggi dan bersifat positif antara self empowerment dengan kualitas hidup, artinya semakin tinggi self empowerment maka semakin tinggi juga kualitas hidupnya. Self empowerment yang tinggi dapat membantu pasien memilih strategi yang sesuai untuk meningkatkan kesehatan, menetapkan tujuan, dan mengembangkan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang perawatan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Copyrights © 2025