Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik (GGK) telah diidentifikasi sebagai salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Pasien yang menjalani hemodialisis sering mengalami gejala fatigue yang signifikan, yang tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari mereka tetapi juga berdampak buruk pada kualitas hidup secara keseluruhan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh foot massage dengan olive oil terhadap fatigue pasien hemodialisis di Makassar. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain quasi-experimental ini melibatkan 37 partisipan yang menjalani terapi hemodialisis. Tingkat fatigue diukur menggunakan Visual Analogue Scale for Fatigue (VAS-F) sebelum dan setelah intervensi foot massage selama 30 menit. Foot massage dilakukan secara terstruktur, dimulai dengan pemijatan lembut pada telapak kaki, diikuti dengan penekanan pada area tertentu. Hasil: Analisis data menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tingkat fatigue setelah intervensi, dengan nilai p < 0,05. Sebelum terapi, mayoritas pasien mengalami fatigue sedang hingga berat, namun setelah dilakukan foot massage, banyak yang beralih ke kategori fatigue ringan dan sedang. Kesimpulan: Foot massage dengan olive oil terbukti efektif dalam mengurangi tingkat fatigue pada pasien hemodialisis, menawarkan alternatif non-farmakologis yang berpotensi meningkatkan kualitas hidup pasien. Dengan durasi yang relatif singkat dan teknik yang mudah diterapkan, terapi ini dapat menjadi bagian penting dalam manajemen kelelahan pada populasi pasien ini
Copyrights © 2025