PT XYZ merupakan perusahaan penyedia energi gas, khususnya Liquified Petroleum Gas (LPG), yang mendistribusikan produknya ke berbagai wilayah di Kalimantan Timur, termasuk Samarinda. Namun, proses distribusi masih belum efisien karena penentuan rute pengiriman bergantung pada pengalaman supir tanpa perencanaan sistematis, sehingga mengakibatkan jarak tempuh dan biaya operasional yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan rute distribusi LPG dengan menerapkan algoritma Nearest Neighbor dan Insertion untuk meminimalkan jarak tempuh dan biaya bahan bakar. Data jarak antarlokasi diperoleh melalui Google Maps dan diolah dalam bentuk matriks jarak sebelum dihitung menggunakan kedua algoritma. Hasil menunjukkan bahwa algoritma Nearest Neighbor menghasilkan total jarak tempuh 574,61 km, memotong jarak sebesar 40,98 km (6,657%) dari jarak awal 615,59 km, dengan biaya bahan bakar Rp1.869.193,01 dan penghematan Rp133.306,99. Sementara itu, algoritma Insertion memberikan hasil lebih optimal dengan jarak 524,05 km, pengurangan 91,54 km (14,870%), serta biaya bahan bakar Rp1.704.722,50 dan penghematan sebesar Rp297.777,50. Dengan demikian, algoritma Insertion terbukti lebih efektif dalam menyelesaikan permasalahan Traveling Salesman Problem (TSP) pada distribusi LPG, serta berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi operasional dan keandalan distribusi LPG di PT XYZ.
Copyrights © 2025