Penelitian inimengkaji peran filsafat dalam perkembangan pemikiran Islam, dengan fokus pada kontribusi Al-Kindi, filosof Muslim pertama yang menyelaraskan filsafat Yunani dengan ajaran Islam. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana Al-Kindi, melalui pemikiran klasik dan Neoplatonik, membuka dialog antara filsafat dan agama yang memperkaya tradisi intelektual Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yang bertujuan menggambarkan secara rinci pengaruh pemikiran Yunani terhadap perkembangan filsafat Islam, terutama pada masa keemasan Islam dan setelah jatuhnya Konstantinopel, saat interaksi dengan filsafat Barat semakin luas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber yang mencakup informasi mengenai pengaruh dan penyebaran pemikiran filsuf Muslim, seperti Al-Kindi dan Ibnu Rusyd, ke dalam konteks Eropa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Kindi berperan penting sebagai pionir dalam menyebarkan filsafat di dunia Islam, memberikan kontribusi besar yang akhirnya berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan di Eropa, khususnya pada masa Renaisans. Melalui penerjemahan karya-karyanya dan filsuf Muslim lainnya, pemikiran-pemikiran ini menjadi acuan bagi para pemikir Eropa, memperkenalkan konsep-konsep Aristotelian yang kemudian tersebar luas. Kesimpulannya, integrasi ilmu dari berbagai peradaban tidak hanya menguntungkan dunia Islam tetapi juga mempercepat kemajuan intelektual Eropa, menekankan pentingnya keterbukaan dan kolaborasi lintas budaya dalam perkembangan peradaban.
Copyrights © 2025