Remaja adalah kelompok rentan dalam kesehatan masyarakat dengan perubahan fisik dan emosional yang cepat akibat lonjakan hormonal dan perubahan dalam konteks sosial masa remaja. Remaja sekarang sering memulai perilaku berisko tanpa menyadari konsekuensi potensial dari perilaku yang mereka lakukan diantaranya yaitu merokok dan minum minuman beralkohol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media infografis terhadap tingkat pengetahuan bahaya miras dan rokok di posyandu remaja lingkungan ngebrak kidul. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian pre experiment dengan atau tanpa kelompok pembanding tetapi tidak dilakukan randomisasi untuk memasukkan subjek kedalam kelompok perlakuan atau kelompok kontrol. Rancangan penelitian ini menggunakan one grup pre-test and post-test design. Dengan jumlah sampel 37 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dan penelitian ini dilakukan di Posyandu Remaja Lingkungan Ngebrak Kidul, penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi bahaya miras yaitu bernilai 0,001 dan bahaya rokok yaitu bernilai 0,001 sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh pendidikan kesehatan dengan media infografis terhadap tingkat pengetahuan bahaya miras dan rokok pada remaja.
Copyrights © 2025