Kualitas produksi Air Susu Ibu (ASI) yang buruk menjadi masalah utama bagi ibu post partum karena akan mempengaruhi keberhasilan dalam menyusui, Produksi ASI dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah faktor status gizi, paritas dan faktor frekuensi menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kerumutan. Penelitian merupakan kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasi menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum hari ke 3-42 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kerumutan sebanyak 129 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan status gizi dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 0,037 (p<0,05). Tidak ada hubungan paritas dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 0,037 (p>0,05). Ada hubungan frekuensi menyusui dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 0,000 (p<0,05). Tidak ada hubungan status pekerjaan dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 1,000 (p>0,05). Ada hubungan penggunaan kontrasepsi dengan kualitas produksi ASI dengan p-value = 0,000 (p<0,05). Faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas produksi ASI adalah faktor frekuensi menyusui. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan status gizi, frekuensi menyusui, penggunaan kontrasepsi dengan kualitas produksi ASI dan tidak ada hubungan paritas dan status pekerjaan dengan kualitas produksi ASI di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kerumutan.
Copyrights © 2025