Indonesia merupakan negara yang cukup rawan bencana karena berada pada ring of fire atau pertemuan 3 lempeng tektonik. Termasuk wilayah Bandung raya dengan adanya Sesar Lembang. Dibuatnya penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kesiapsiagaan bencana siswa SMAN 6 Cimahi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan Teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Adapun populasi yang digunakan adalah siswa SMAN 6 Cimahi dengan sampel sebanyak 300 siswa. Kuisiner yang digunakan merupakan kuisioner yang dikembangkan oleh LIPI/UNESCO tahun 2006. Instrument ini memiliki tipe jawaban “ya” dengan poin 1, “tidak” dan “tidak tahu” dengan poin 0. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner yang dimasukan pada google form. Skor akhir dikategorikan menjadi “kesiapsiagaan rendah”, “kesiapsiagaan sedang” dan “kesiapsiagaan tinggi”. Teknik Analisa yang digunakan adalah Teknik univariat. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesiapsiagaan siswa SMAN 6 Cimahi masih tergolong rendah dengan skor akhir 58 poin dengan skor variabel pengetahuan 35,3 poin, rencana kegiatan 11 poin, peringatan 5,6 poin, mobilisasi 2,6 poin. Seluruh poin termasuk ke dalam kategori rendah. Rendahnya kesiapsiagaan siswa menandakan dibutuhkannya edukasi yang tepat berdasarkan kebutuhan. Setiap kelas nya memiliki tingkat pengetahuan sub variabel yang berbeda sehingga pemberian edukasi dapat disesuaikan prioritasnya agar tepat dan sesuai dengan target.
Copyrights © 2025