Depresi postpartum adalah masalah kesehatan mental yang selama ini terabaikan dalam layanan kesehatan ibu meningkatkan risiko interaksi negatif antara ibu dan bayi. Depresi postpartum mengurangi kemampuan ibu untuk merespons kebutuhan anak dengan cara yang tepat. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hambatan serta solusi dalam penanganan depresi postpartum. Penelitian ini menggunakan Scoping Review menggunakan kerangka Framework PEO. Pencarian data dilakukan dengan kata kunci tertentu pada Google Scholar dan Science Direct. Seleksi artikel dilakukan sesuai kriteria inklusi, pemilihan studi mengikuti pedoman PRISMA. Dari 214 artikel, 9 yang memenuhi kriteria inklusi menyoroti hambatan dan solusi dalam penanganan depresi postpartum. Temuan menunjukkan bahwa hambatan ibu mendapatkan perawatan depresi postpartum terdiri dari: tingkat sosial yang rendah, stigma Masyarakat, kepercayaan ibu, pengetahuan yang minim terkait depresi postpartum, keadaan keuangan, kuantitas dan kapasitas tenaga kesehatan, tingkat pengetahuan tenaga kesehatan yang minim, belum adanya instrument pengukuran depresi postpartum yang berkaitan dengan budaya, dan sistem pelayanan kesehatan primer yang masih perlu diperbaiki. Adapun masukan atau solusi yang didapatkan antara lain: dukungan keluarga, edukasi, pendekatan terpadu, perawatan bertahap, peningkatan sumber daya manusia, mengupayakan lingkungan pusat kesehatan yang ramah pasien depresi pascapersalinan, kerangka kebijakan, dan penggunaan media sosial.
Copyrights © 2025