Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah, yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Tujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self management pada pasien Diabetes melitus tipe 2 di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan coss-sectional, populasi adalah pasien Diabetes melitus tipe 2, sampel sebanyak 30 responden, dilakukan di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian adalah sebagian besar dukungan keluarga baik sebanyak 25 responden (83.3%), hal ini didukung dengan data semua pasien diantar keluarga sebanyak 30 responden (100%). Sebagian besar self management cukup sebanyak 21 responden (70%). Hal ini didukung dengan jadwal berobat atau kunjungan pasien 1 bulan sekali sebanyak 23,3%. Berdasarkan hasil dari pengujian uji statistik chi square didapatkan nilai ? value=0.593 menunjukan bahwa secara statistik tidak ada hubungan signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan self management pada pasien Diabetes melitus tipe 2. Diskusi: Dukungan keluarga yang baik tidak mempengaruhi self management. Sekalipun keluarga mendukung terkait pengobatan dan perawatan pasien di rumah maupun pada saat kunjungan berobat ke pelayanan Kesehatan, namun jika self management atau manajemen diri dari pasien kurang dan pasien tersebut yang tidak mau berubah maka tidak akan terjadi perubahan dan mempengaruhi kesembuhan pasien. Kesimpulan penelitian ini adalah keluarga pasien bisa memberikan dukungan kepada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 agar meningkatkan self management sehingga bisa meningkatkan Kesehatan pasien serta menambah infromasi pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan bisa mencegah keparahan pada penyakit Diabetes Melitus tipe 2.
Copyrights © 2025