Penelitian ini mengkaji dampak kecanduan media sosial terhadap perkembangan sosial siswa SMP di Jawa Barat. Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 150 siswa melalui kuesioner berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS 3). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecanduan media sosial dan aspek-aspek kunci perkembangan sosial, termasuk keterampilan interpersonal, regulasi emosi, dan kualitas interaksi sosial. Temuan ini menyoroti pentingnya intervensi yang ditargetkan oleh pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk mengurangi dampak negatif penggunaan media sosial yang berlebihan dan mendorong keterlibatan digital yang seimbang di kalangan remaja.
Copyrights © 2025