Latar Belakang : Transformasi digital di bidang kesehatan menyebabkan perkembangan layanan kesehatan berbasis digital menggunakan rekam medis elektronik. Penerimaan pengguna merupakan tantangan yang mempengaruhi kesuksesan proses transformasi dalam penerapan rekam medis elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor yang mempengaruhi penerimaan rekam medis elektronik.Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif eksploratif melalui pendekatan kualitatif di RSU Budi Rahayu Pekalongan, berdasarkan teori terpadu penerimaan dan penggunaan teknologi (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology / UTAUT), dengan metode wawancara mendalam semi-terstruktur, teknik member checking, serta analisis tematik.Hasil : Tema utama antara lain faktor pendukung dan tantangan implementasi RME. Dukungan rekan kerja, fitur template penulisan, dan kesadaran manfaat RME menjadi faktor pendukung meningkatkan penerimaan terhadap sistem RME. Tantangan dalam implementasi RME meliputi kendala kemampuan pengguna, dukungan dan jumlah petugas IT belum optimal, kelengkapan regulasi, serta kendala teknis meliputi kendala kelengkapan dan kepraktisan RME, kelengkapan fasilitas komputer, kendala kestabilan jaringan, dan sistem RME yang penundaan pengisian RME.Kesimpulan : Tantangan yang dihadapi pengguna meliputi kendala kemampuan pengguna, kendala jumlah tenaga IT, kendala regulasi dan kendala teknis. Perbaikan perlu dilakukan secara simultan untuk meningkatkan penerimaan dalam implementasi RME.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024