Jurnal Luka Indonesia


GAMBARAN NEUROPATI PERIFER DI SEMARANG: STUDI CROSS-SECTIONAL

Rosyida, Khana (Unknown)
Dyan Kusumaningrum, Niken Safitri (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Oct 2017

Abstract

Latar Belakang: Neuropati perifer merupakan salah satu komplikasi mikrovaskuler dari Diabetes Mellitus (DM) yang terjadi pada bagian perifer dan menimbulkan kerusakan fungsi saraf. Kerusakan fungsi saraf tersebut dapat mengenai saraf sensorik, motorik, dan otonom. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran neuropati perifer di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total population sampling. Pengambilan data dilakukan dengan lembar pemeriksaan neuropati perifer yang merupakan modifikasi dari Michigan Neuropathy Screening Instrument (MNSI) dan Michigan Diabetic Neuropathy Score (MDNS) terdiri atas 38 item. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil: Sebanyak 113 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Mayoritas responden berusia dewasa tengah (73.5%), sebagian besar perempuan (61.9%), telah menderita DM >5 tahun (50.4%), dan memiliki kadar GDS ≥200 mg/dL (52.2%). Sebagian kecil responden memiliki riwayat amputasi dan riwayat Diabetic Foot Ulcer (DFU) (3.5% dan 5.3%). Mayoritas kerusakan fungsi saraf adalah kerusakan otonom baik kaki kanan maupun kaki kiri (89.9%;85%). Lebih banyak responden yang memiliki neuropati ringan (55.8%) daripada neuropati sedang ataupun berat (28.3%;9.7%). Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami neuropati perifer. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan dini untuk mencegah neuropati yang lebih berat Kata kunci: Diabetes Melitus, Neuropati Perifer

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

jli

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

JURNAL LUKA INDONESIA Jurnal Luka Indonesia merupakan Jurnal ilmiah nasional pertama di Indonesia yang spesifik mendesiminasikan hasil penelitian di bidang manajemen luka yang diterbitkan tiga edisi dalam satu tahun (Februari, Juni dan Oktober). Oleh karena itu, Jurnal Luka Indonesia akan menjadi ...