Jumlah sapi perah di Kabupaten Tasikmalaya masih sedikit jika dibandingkan daerah lain yang sudah menjadi sentra pengembangan sapi perah. Prospek pengembangan ternak sapi perah memerlukan kesiapan penyediaan pakan yang memadai untuk mendukung penambahan populasi ternak sapi perah. Tujuan penelitian: 1) Menganalisis tipologi peternakan dan logistik pakan; 2) Menganalisis prospek pengembangan pada peternakan sapi perah. Penelitian dimulai dari bulan Juni – Juli 2023 melalui metode survei menggunakan analisis deskriptif pada tipologi peternakan dan logistik pakan, serta strategi pengembangan (analisis SWOT). Kabupaten Tasikmalaya prospektif untuk pengembangan sapi perah menurut hasil penelitian dengan mempertimbangkan terlebih dahulu aspek logistik pakannya untuk dapat mendukung upaya peningkatan populasi ternak sapi perah. Hasil analisis prospek pengembangan sapi perah, Kabupaten Tasikmalaya berada pada Kuadran I. Strategi pengembangan sapi perah yang paling sesuai yaitu strategi agresif (growth oriented strategy) dengan prospek utama pada kemajuan usaha melalui kekuatan dan peluang yang dimiliki. Strategi yang disarankan yaitu: 1) Peningkatan pada sarana untuk logistik pakan, 2) Integrasi sapi perah dengan pertanian (padi, jagung), 3) Introduksi teknologi pengolahan pakan, 4) Memaksimalkan penggunaan lahan untuk penanaman hijauan berkualitas, dan 5) Mengoptimalkan peran koperasi dalam menyediakan pakan yang dibutuhkan. Saran penelitian yaitu pertimbangan kajian logistik pakan dan hasil analisis prospek pengembangan ternak untuk pengembangan sapi perah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025