Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, namun tekanan aktivitas manusia terus mengancam keberlanjutan ekosistemnya. Taman Nasional Karimunjawa, yang merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), memiliki potensi besar untuk mendukung konservasi, pendidikan, dan penelitian terkait biodiversitas laut, meskipun data menunjukkan kunjungan untuk tujuan edukasi dan penelitian masih rendah. Untuk menjawab tantangan ini, Marine Education Center dirancang menggunakan pendekatan Arsitektur Biomimikri yang meniru prinsip-prinsip alam, menghasilkan desain yang ramah lingkungan, efisien, dan terintegrasi dengan ekosistem lokal. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada pengurangan dampak ekologis, tetapi juga mendukung kegiatan edukasi, penelitian, dan konservasi secara holistik. Hasil perancangan diharapkan menjadi model fasilitas pendidikan berkelanjutan yang mendukung pelestarian biodiversitas laut dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi. Kata Kunci: Keanekaragaman Hayati Laut, Marine Education Center, Arsitektur Biomimikri.
Copyrights © 2025