Pencemaran air sungai akibat limbah domestik menjadi permasalahan lingkungan yang mendesak di kawasan urban, termasuk Sungai Dam Oongan di Denpasar. Minimnya kesadaran masyarakat dalam mengelola limbah organik mendorong perlunya pendekatan edukatif dan aksi ekologis secara kolaboratif. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam memanfaatkan limbah organik melalui pelatihan pembuatan dan penuangan Eco Enzyme sebagai upaya mengurangi pencemaran air. Metode yang digunakan adalah kombinasi pendidikan masyarakat, pelatihan berbasis praktik, dan difusi ipteks, dengan strategi partisipatif melalui kolaborasi antara tim pengabdi, komunitas Eco Enzyme Nusantara, dan warga setempat. Kegiatan meliputi pelatihan pembuatan Eco Enzyme, penyuluhan lingkungan, serta aksi penuangan ke titik strategis sungai. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman warga hingga 90% terhadap konsep dan manfaat Eco Enzyme, serta terbentuknya tiga kelompok mandiri pengolah Eco Enzyme. Aksi penuangan juga memberi dampak visual positif terhadap kondisi air sungai. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi kolaboratif berbasis masyarakat efektif dalam merespons pencemaran air secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025