Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat merupakan dua hal yang saling mempengaruhi satu sama lain. Masyarakat luas menggunakan kendaraan sepeda motor untuk memudahkan menjangkau ke berbagai tempat. Sistem keamanan kendaraan bermotor konvensional sendiri yang masih sangat lemah. Sebagai contoh hanya dengan kunci T pencuri dapat dengan mudah membobol kunci kendaraan bermotor. Namun, maraknya pencurian yang terjadi khususnya pada sepeda motor membuat banyak orang berusaha untuk lebih meningkatkan sistem keamanan sepeda motor baik menggunakan alat-alat pengaman dari sistem lama ke sistem baru, untuk mengurangi hal-hal yang tidak kita inginkan kunci kontak sepeda motor diganti dengan sebuah sistem pengaman yang mana Pada masa sekarang ini dikenal suatu sistem Radio Frequency Identification (RFID) yang memanfaatkan gelombang radio untuk melakukan proses identifikasi. Kendaraan ini tidak lagi menggunakan kunci kontak biasa tapi menggunakan sebuah kartu tag ID sebagai kartu identitas atau pengenal ketika hendak menghidupkan atau mematikan mesin sepeda motor. Kinerja kartu ini juga didukung oleh Mikrocontroller Arduino Nano dan Relay. Dalam perancangan alat ini, kami menghubungkan kabel-kabel yang ada pada kotak pengaman (Alat Perancangan yang terdiri dari hardware Arduino Nano, RFID reader, LCD dan Relay) dengan input dan output saklar yang ada pada sepeda motor sehingga pada saat perakitan atau percobaan yang dilakukan dengan tiga tahap (scan) untuk menghidupkan dan mematikan mesin sepeda motor. Scan pertama, untuk memposisi ON kan kelistrikan sepeda motor. Scan kedua, untuk menghidupkan mesin sepeda motor. Scan ketiga, untuk mematikan mesin sepeda motor.
Copyrights © 2025