Fertigasi merupakan metode memanfaatkan bio-slurry cair (pupuk organik). Sistem fertigasi membuat pemakaian bio-slurry cair dan air lebih efisien karena larutan nutrisi diberikan pada waktu, jumlah dan komposisi yang tepat. Tujuan kegiatan ini adalah: 1. Petani dapat mengelola bio-slurry cair dan air dengan lebih efisien melalui aplikasi fertigasi berbahan bio-slurry cair; 2. Petani dapat membuat, dan memelihara aplikasi fertigasi berbahan bio-slurry cair. Metode untuk mencapai tujuan adalah ceramah/diskusi, pendampingan terjadwal, dan demplot (demontration plot). Sasaran kegiatan ini adalah anggota Kelompok Tani Mekar Sari dan masyarakat di sekitar Desa Banyu Urip. Melalui penjelasan tentang aplikasi fertigasi berbahan bio-slurry cair petani dapat lebih memanfaatkan bio-slurry cair dalam budidaya sayuran secara serius dan berkelanjutan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan pengetahuan dasar petani tentang aplikasi fertigasi berbahan bio-slurry cair meningkat dari 20% menjadi 80%. Pengetahuan tentang manfaat aplikasi fertigasi berbahan bio-slurry cair meningkat dari 30% menjadi 85%. Pengetahuan tentang instalasi aplikasi fertigasi berbahan bio-slurry cair meningkat dari 37,5% menjadi 80%. Ketertarikan/preferensi aplikasi fertigasi berbahan bio-slurry cair meningkat dari 45% menjadi 90%. Dengan demikin, kegiatan ini secara umum meningkatkan pengetahuan petani tentang aplikasi fertigasi berbahan bio-slurry cair pada budidaya sayuran dari 34% menjadi 83,75%.
Copyrights © 2025