Pembangunan infrastruktur di Indonesia menghadapi tantangan signifikan terkait stabilitas lereng, terutama di daerah dengan topografi curam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng pada Ruas Jalan Muara Teweh–Benangin STA 51+950, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, serta mengevaluasi efektivitas perkuatan bored pile dalam meningkatkan faktor keamanan (SF). Analisis dilakukan menggunakan metode elemen hingga (Finite Element Method) dengan perangkat lunak Plaxis 2D, berdasarkan data sekunder dari hasil pengujian lapangan dan laboratorium. Hasil analisis awal menunjukkan bahwa nilai SF kondisi eksisting adalah 1,833, yang mencerminkan kondisi aman secara teoretis. Namun, observasi di lapangan menunjukkan adanya longsoran, sehingga dilakukan back analysis yang menghasilkan nilai SF sebesar 1,034, mendekati kondisi kritis. Untuk mitigasi, dilakukan pemodelan perkuatan bored pile dengan diameter 0,5 meter dan panjang 7 meter. Hasil pemodelan menunjukkan peningkatan nilai SF menjadi 1,540, yang memenuhi ambang batas minimum stabilitas lereng sebesar 1,25.
Copyrights © 2025