Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai mediator. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Daerah pada karyawan bagian keperawatan. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang dipilih secara acak menggunakan rumus Slovin, dan dianalisis dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa work-life balance yang tercermin dari kemampuan mengelola waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi memiliki pengaruh positif terhadap kinerja. Selain itu, kepuasan kerja yang terlihat dari kenyamanan terhadap pekerjaan, penghargaan yang diterima, serta kesesuaian tugas dengan keahlian, terbukti berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Temuan utama menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung melalui kepuasan kerja lebih kuat dibandingkan pengaruh langsung, yang mengindikasikan bahwa kepuasan kerja memainkan peran penting sebagai penghubung antara keseimbangan hidup dan performa kerja. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi rumah sakit dalam menyusun kebijakan kerja yang lebih berpihak pada kesejahteraan tenaga kesehatan.
Copyrights © 2025