Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk menambah bukti empiris terkait pengaruh modal intelektual, pemanfaatan teknologi, dan sistem penilaian internal terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Metodologi: Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul dengan menggunakan data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 13 desa dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk pengumpulan data. Data diolah menggunakan SPSS 25.Temuan: Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa modal intelektual dan pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa, sedangkan sistem pengendalian internal mempunyai pengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Orisinalitas: Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penulis ingin mengabungkan beberapa aspek yang dapat mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan dana desa. Aspek tersebut terdiri dari Aspek SDM diwakilkan melalui variabel modal intelektual. Sedangkan aspek TI ditunjukkan dengan variabel pemanfaatan teknologi informasi dan aspek pengendalian internal melalui sistem pengendalian internal. Keterbatasan Penelitian: Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu proses pengumpulan data membutuhkan waktu yang relatif lama, karena banyak pemerintah desa yang sulit untuk ditemui dan kuesioner tidak langsung untuk diisi Implikasi Praktis: Hasil penelitian ini memperlihatkan modal intelektual dan pemanfaatan teknologi informasi tidak berdampak pada akuntabilitas pengelolaan dana desa. Sedangkan sistem pengendalian internal berdampak pada akuntabilitas pengelolaan dana desa. Implikasi penelitian ini adalah pemerintah desa harus optimal dalam penggunaan sistem pengendalian internal, agar tercipta pemerintahan desa yang lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana des
Copyrights © 2025