Latar belakang: Stroke non hemoragik sering menyebabkan gangguan mobilitas fisik akibat kelemahan otot. Latihan ROM dan genggam bola karet merupakan intervensi sederhana yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan ROM dan genggam bola karet terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Metode: Studi kasus pada dua pasien lansia dengan stroke non hemoragik yang mendapatkan intervensi terapi standar rumah sakit, latihan ROM dan genggam bola karet selama 4 hari berturut-turut. Kekuatan otot dievaluasi dengan skala kekuatan otot (0-5) Hasil: Tidak terdapat peningkatan kekuatan otot pada kedua pasien setelah mendapatkan intervensi terapi standar rumah sakit dikombinasi dengan latihan ROM dan terapi genggam bola karet. Kesimpulan: Studi kasus dalam penelitian ini belum mampu menunjukkan pengaruh latihan ROM dan genggam bola karet terhadap kekuatan otot pasien lansia yang mengalami stroke non hemoragik. Faktor yang mungkin memperngaruhi adalah pemberian intervensi yang singkat ini intervensi yang masih terlalu singkat. Penelitian lanjutan sebaiknya melibatkan jumlah responden yang lebih besar, dengan waktu yang lebih lama dan menggunakan desain penelitian eksperimen.
Copyrights © 2025