Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kepala sekolah dalam mendukung program Double Track (DT) di SMAN 1 Puncu, sebuah sekolah negeri di kawasan pegunungan Kabupaten Kediri. Fokus kajian terletak pada tiga peran strategis kepala sekolah: sebagai inovator, motivator, dan wirausahawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah memainkan peran penting dalam mengembangkan model pelatihan keterampilan berbasis potensi lokal, membangkitkan semangat guru dan siswa, serta menjalin kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) melalui pendekatan kewirausahaan. Implementasi program DT berdampak positif terhadap kesiapan kerja siswa, meningkatkan keterampilan teknis, kepercayaan diri, dan orientasi kewirausahaan. Program ini juga memicu transformasi budaya belajar di sekolah, dari yang semata-mata akademik menjadi lebih kolaboratif dan berbasis proyek. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa kepemimpinan yang terintegrasi antara inovasi, motivasi, dan kewirausahaan dapat menjadi model transformasi pendidikan berbasis komunitas di daerah pedesaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025