Studi ini dapat ditujukan secara khusus kepada para hamba Tuhan bidang musik dan pemimpin gereja, baik pendeta, penginjil, majelis, dan lain-lain yang memiliki peran dan yang memiliki tugas untuk membina jemaat, yang pada saat ini ada begitu banyak ajaran-ajaran yang keliru masuk ke dalam gereja atau dunia kekristenan, bahkan ajaran tersebut masuk melalui musik dan nyanyian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai pemimpin gereja dan para petugas/ pengisi liturgi gereja untuk mengetahui bagaimana peran musik himne sebagai sarana pembentukan nilai-nilai Kristiani bagi jemaat GMIT Salem Oesain. Dengan demikian kita dapat melihat bahwa tujuan musik di dalam gereja bukanlah hiburan maupun pembinaan budaya dan tradisi, melainkan sebagai pelayanan kepada Tuhan.
Copyrights © 2024