Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepribadian Pemuka Agama dalam Bentuk Kepemimpinan yang Melayani di Kota Labuan Bajo Se’u, Windynia; Octavianus, Philia Chr.; Hermin, Hermin; Nubatonis, Sonia; Sio, Nofry
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.062 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1893

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang kepribadian yang diukur menggunakan big five personality membentuk servant leadership pemuka agama di kota Labuan Bajo. Berdasarkan total penduduk kategori sebaran agama yang beragam menyimpulkan bahwa servant leadership menumbuhkan karakter anggota yang lebih cakap untuk mampu melayani diri sendiri. Penelitian ini menguji kepribadian servant leadership terkhususnya pada pemuka agama dengan mengambil sampel di kota Labuan bajo, menggunakan 105 sampel jemaat gereja Bukit Salmon dan gereja Labuan Bajo dianalisa secara kuantitatif dengan menguji validitas dan reliabilitas alat ukur. Pengujian normalitas secara simultan dan parsial disimpulkan data normal, dilanjutkan pengujian linier hasil tidak linier, dilanjutkan pengujian hipotesis hasil menunjukan kepribadian big five personality pemuka agama tidak membentuk servant leadership. Dapat dijelaskan karena Servant leadership memiliki gejala yang selaras dengan agreeableness. Orang yang openness to experience atau imagination lebih kearah terbuka dan tidak terlibat dalam hubungan interpersonal. Conscientiousness dan extraversion memiliki kontribusi yang sangat sedikit dan kurang berarti dalam membentuk servant leadership dan neurotism tidak membentuk servant leadership. Memasukan variabel moderator seperti organizational outcomes atau organizational stewardship dalam menguji kepribadian dalam membentuk servant leadership, Bisa juga dilakukan pengujian pada self determination, moral cognitive, development, dan cognitive complexity dalam membentuk servant leadership.
Students and Graduation: Procrastination and Academic Achievement Octavianus, Philia; Banik, Lodia; Nubatonis, Sonia; Boymau, Early
Educationist: Journal of Educational and Cultural Studies Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Educational and Cultural Studies
Publisher : PT Literasi Nusantara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Academic procrastination that occurred within the Kupang State Christian Institute (IAKN) for the last three years from 2018 to 2020, the total percentage who reported completing their studies was only around 50% (Source: IAKN Kupang, 2021). The purpose of the study was to determine the impact of academic procrastination on academic achievement in IAKN Kupang students. When students have a tendency to always or almost always postpone assignments and always or almost always experience problematic anxiety associated with procrastination both internally such as subjective and external discomfort such as decreased learning, lost opportunities, health risks, and poor relationships, it will have an impact on procrastinating behavior. The research subjects were 101 students from various study programs, namely pastoral counseling, ecclesiastical music, and Christian religious education who had not completed their study period of 4 years. Collecting data using a closed questionnaire with 5-scale answers. Using the Academic Procrastination Scale-Short (APS-S) measuring instrument which has been developed by Yockey (2016). The measuring instrument test uses the Cronbach alpha validity and reliability test research hypotheses were tested using the technique of moderating regression analysis (MRA). The results showed that there was an impact of academic procrastination on academic achievement (R= 0.560 p<0.05). Further research can use moderator variables such as demographics, in addition to research on personality and well-being variables to see the impact of academic procrastination.
Himne sebagai Sarana Pembentukan Nilai-nilai Kristiani dalam Jemaat GMIT Salem Oesain Hily, Roberto G.; Nubatonis, Sonia; Nenabu, Indriyani
Khaliya Onomiyea: Jurnal Abdimas Nusantara Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Levinus Rumaseb Sentani, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61471/ko-jan.v2i2.36

Abstract

Studi ini dapat ditujukan secara khusus kepada para hamba Tuhan bidang musik dan pemimpin gereja, baik pendeta, penginjil, majelis, dan lain-lain yang memiliki peran dan yang memiliki tugas untuk membina jemaat, yang pada saat ini ada begitu banyak ajaran-ajaran yang keliru masuk ke dalam gereja atau dunia kekristenan, bahkan ajaran tersebut masuk melalui musik dan nyanyian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai pemimpin gereja dan para petugas/ pengisi liturgi gereja untuk mengetahui bagaimana peran musik himne sebagai sarana pembentukan nilai-nilai Kristiani bagi jemaat GMIT Salem Oesain. Dengan demikian kita dapat melihat bahwa tujuan musik di dalam gereja bukanlah hiburan maupun pembinaan budaya dan tradisi, melainkan sebagai pelayanan kepada Tuhan.