Karena adanya perkembangan teknologi membuat remaja memiliki ketergantungan yang tinggi akan media sosial. Disamping manfaat positifnya, teknologi digital juga membawa tantangan, salah satunya adalah paparan pornografi. Yang menjadi perhatian serius adalah akses yang memudahkan ke konten pornografi melalui internet, media sosial, dan pesan singkat. Masa remaja merupakan periode kritis terkait akan perkembangan seksual, dan saat ini paparan pornografi melalui media sosial menjadi isu yang sangat mengkhawatirkan. Bentuk dari tingkah laku ini sangat beragam, dimulai dari perasaan tertarik bahkan sampai berkencan, bercumbu dan bersenggama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi pengaruh paparan pornografi terhadap perilaku seksual berisiko remaja melalui kajian literature review. Metode yang digunakan adalah literature review pendekatan PRISMA, dengan mencari artikel database DOAJ dan Google Scholar yang di terbitkan anatara tahun 2019 sampai 2024 dengan kata kunci “pornografi”, “perilaku seksual berisiko”, dan “remaja”. Dengan mengumpulkan beberapa sumber penelitian yang valid mengenai paparan pornografi terhadap perilaku seksual. Setelah sumber terkumpul Peneliti mengkaji ulang sumber artikel yang sudah diterbitkan agar menjadi analisis baru. Hasil kajian ini menunjukan bahwa karena minimnya pengawasan orang tua, dan intensitas penggunaan media digital menjadi jembatan untuk remaja mengakses konten porno. Adanya hubungan yang signifikan antara paparan pornografi dengan peningkatan perilaku seksual berisiko pada remaja. Sehingga intervensi dari orang tua, pendidik, dan masyarakat sangat diperlukan dalam mengantisipasi jangka panjang masalah ini. Kata kunci: Pornografi, Perilaku seksual berisiko, Remaja
Copyrights © 2025